Lombok Timur Mencapai Angka Tertinggi dalam Jumlah Pengangguran

JAKARTA, GENVOICE.ID - Bupati Lombok Timur, H Haerul Warisin, mengungkapkan bahwa daerahnya saat ini mencatat angka pengangguran tertinggi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), yakni mencapai sekitar 17 ribu jiwa.

Dilansir dari Antara, hal tersebut disampaikannya saat membuka kegiatan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Tenaga Kerja di Lombok Timur, Jumat (18/4).

Lombok Timur Mencapai Angka Tertinggi dalam Jumlah Pengangguran
- (Dok. Getty Images).

"Lombok Timur tercatat sebagai daerah dengan angka pengangguran tertinggi di NTB," ujar Haerul Warisin.

Menurutnya, pelatihan vokasi menjadi langkah konkret untuk menekan angka pengangguran sekaligus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi dan daya saing, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Saing Tenaga Kerja

Bupati menegaskan bahwa kegiatan pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Ini bagian dari upaya kita mencetak tenaga kerja yang siap pakai dan mampu bersaing di pasar kerja," ucapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa jumlah warga Lombok Timur yang bekerja di luar negeri saat ini mencapai 305 ribu jiwa. Fenomena ini memberikan dampak positif bagi daerah, salah satunya memperkuat upaya pemerintah daerah untuk mewujudkan kantor imigrasi definitif di Lombok Timur.

Percepat Realisasi Kantor Imigrasi di Lombok Timur

Haerul menjelaskan, saat ini warga Lombok Timur masih harus mengurus dokumen keimigrasian ke Kantor Imigrasi Perbantuan di Mataram. Dengan banyaknya pekerja migran asal daerah tersebut, kehadiran kantor imigrasi definitif dinilai menjadi kebutuhan mendesak.

"Ada dampak positif dari banyaknya warga yang bekerja di luar negeri. Salah satunya, upaya kami untuk mewujudkan kantor Imigrasi definitif di Lombok Timur semakin kuat," jelasnya.

Fokus pada Pengurangan Pengangguran dan Peningkatan Kompetensi

Melalui pelatihan vokasi, pemerintah daerah berharap dapat menekan angka pengangguran dan meningkatkan kualitas angkatan kerja.

"Ini langkah konkret untuk mengurangi pengangguran sekaligus menyiapkan SDM yang kompeten," tutup Haerul.

M
M Ihsan
Penulis
  • Tag:
  • pengangguran

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE