Pensiun! Ini Perjalanan Karier Sepak Bola Maman Abdurahman, dari Klub Pertama Hingga Terakhir

JAKARTA - Bek veteran, Maman Abdurahman mengumumkan pensiun dari dunia sepak bola profesional di usia 43 tahun.Lewat unggahan emosional di akun Instagram-nya pada Rabu (18/6), Maman menutup perjalanan panjang kariernya yang telah berjalan selama 24 tahun.

"Sepak bola telah memberikan saya banyak hal, dari pahitnya kekalahan hingga manisnya kemenangan. Namun, yang paling berharga adalah kenangan dan pengalaman yang saya dapatkan selama 24 tahun karir saya," tulis Maman di akun Instagram-nya pada Rabu.

Pensiun! Ini Perjalanan Karier Sepak Bola Maman Abdurahman, dari Klub Pertama Hingga Terakhir
- (Dok. Instagram/memendurehmen56).

Maman menutup kariernya bersama PSPS Pekanbaru di Liga 2 sejak 2024. Namun, salah satu momen paling emosional dan ikonik justru datang lebih awal, yakni saat ia bermain satu lapangan dengan sang putra, Rafa Raditya Abdurahman, di laga Persija Jakarta kontra PSIS Semarang pada 30 April 2024. Laga itu menjadi kenangan manis dan simbol estafet generasi dalam sepak bola Indonesia.

Maman mengawali karier profesionalnya pada 1996 bersama PS PAM Jaya, kemudian bergabung dengan Persijatim (1998-2000). Ia mulai bersinar saat berseragam Persijatim Solo (2001-2004), mencatat 13 penampilan dan 3 gol.

Namanya semakin dikenal saat membela PSIS Semarang (2005-2008), lalu bergabung dengan Persib Bandung pada 2008 dan tampil konsisten sebagai pemain inti. Ia juga sempat memperkuat Sriwijaya FC (2013) dan Persita Tangerang (2014) sebelum akhirnya menjadi pilar penting Persija Jakarta sejak 2015.

Bersama Persija, Maman tampil lebih dari 150 pertandingan, menjadi sosok sentral saat tim ibu kota meraih juara Liga 1 2018 dan Piala Presiden. Loyalitas dan dedikasinya menjadikannya legenda hidup di klub tersebut.

Di level internasional, Maman mencatat 29 caps bersama Timnas Indonesia. Ia menjalani debut pada Brunei Merdeka Games 2006 dan ikut tampil dalam Piala Asia 2007, di mana Indonesia mencatat kemenangan bersejarah 2-1 atas Bahrain.

Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada keluarga, klub-klub yang pernah ia bela, dan semua pihak yang telah mendukungnya sepanjang karier.

"Saya bangga menjadi bagian lari sepak bola Indonesia, dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua klub yang pernah saya bela, terutama keluarga saya yang selalu mendukung saya. Terima kasih atas perjalanan yang luar biasa ini," lanjutnya.

R
Rivaldi Dani Rahmadi
Penulis
  • Tag:
  • Maman Abdurahman
  • Sepak Bola

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE