Bikin Heboh Lagi! Donald Trump Ngotot Mau Beli Jalur Gaza 

JAKARTA, GENVOICE.ID - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump lagi-lagi bikin heboh. Dia kembali negasin komitmennya mau beli Jalur Gaza dan ngebiarin negara lain ikut campur buat ngembangin sebagian wilayah itu.

"Saya berkomitmen untuk membeli dan memiliki Gaza," kata Trump ke wartawan di pesawat kepresidenan Air Force One saat lagi otw ke New Orleans, Louisiana.

Bikin Heboh Lagi! Donald Trump Ngotot Mau Beli Jalur Gaza 
- (Dok. Reuters).

Menurutnya, Gaza sekarang udah kayak zona rusuh yang nggak layak buat dihuni.

"Wilayah itu sangat tidak aman. Namun, kami akan menjadikannya lokasi yang sangat bagus untuk pengembangan di masa datang oleh pihak lain. Kami akan membiarkan negara-negara lain mengembangkan sebagian wilayah itu. Wilayah itu akan menjadi indah," lanjutnya.

"Orang-orang dari seluruh dunia boleh datang untuk tinggal di sana, tetapi kami akan mengurus warga Palestina. Kami akan memastikan hidup mereka indah, rukun dan damai, dan mereka tidak dibunuh. Wilayah ini telah menjadi lokasi paling berbahaya di dunia untuk ditinggali," tambah Trump, dikutip dari Antara.

Ketika ditanya apakah AS bakal nerima pengungsi Palestina, Trump jawab santai, "Saya akan cari tahu."

Tapi, dia juga bilang kalau perjalanan warga Palestina ke AS itu jauh banget.

"Saya pikir mereka akan sangat senang tinggal di daerah yang aman, tempat mereka bisa aman dan menjalani kehidupan yang baik," katanya.

Menurut Trump, banyak warga Palestina juga udah nggak pengen balik ke Gaza. Dia berharap negara-negara seperti Mesir dan Yordania bisa bantu mereka.

Trump bahkan ngajak Arab Saudi dan negara lain buat keluarin duit demi bantu warga Palestina.

"Mereka duitnya nggak habis-habis. Jadi mereka pasti bisa bantu biar orang-orang ini merasa aman dan nyaman," ujarnya.

Trump juga mengatakan AS tidak menginginkan kelompok perlawanan Palestina Hamas ada di Gaza. "Dan anggaplah itu (Gaza) sebagai lokasi pengembangan properti yang besar, dan Amerika Serikat akan memilikinya dan akan mengembangkannya pelan-pelan, sangat perlahan, kami tidak terburu-buru," kata Trump.

Dia menambahkan bahwa AS akan membawa stabilitas ke Timur Tengah, yang sebagian wilayahnya dilanda perang.

Trump pada 4 Februari lalu mengatakan bahwa pemerintahnya akan mengambil alih Gaza dan memindahkan warga Palestina ke tempat lain agar wilayah itu bisa dibangun kembali dan menjadi "Riviera di Timur Tengah."

Rencananya itu menuai kecaman luas dari Palestina, negara-negara Arab, dan negara-negara lain, termasuk Tiongkok, Kanada, Prancis, Jerman, dan Inggris. Sejak Oktober 2023, agresi militer Israel telah membuat Jalur Gaza hancur lebur dan menewaskan lebih dari 48.000 penduduknya, menurut otoritas kesehatan setempat.

R
Rivaldi Dani Rahmadi
Penulis
  • Tag:
  • Musisi
  • Selebriti
  • Amerika Serikat (AS)
  • Donald Trump
  • Gaza

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE