Kebiasaan Ini Harus Kita Waspadai Karena Bisa Berdampak Negatif dalam Persahabatan

Persahabatan adalah salah satu hubungan paling berharga dalam hidup, namun tanpa disadari, beberapa kebiasaan kita dapat merusaknya. Para ahli mengingatkan bahwa menjaga persahabatan tetap sehat memerlukan perhatian terhadap pola perilaku tertentu yang sering dianggap sepele. Dilansir dari The Guardian, berikut adalah beberapa kebiasaan yang perlu dihindari agar hubungan persahabatan tetap kuat dan bermakna.

1. Terlalu Banyak Bercanda

Di Inggris, bercanda sering dianggap sebagai cara menunjukkan kasih sayang. Namun, menurut pelatih persahabatan Hannah Carmichael, hal ini bisa menjadi tidak sehat jika melewati batas.

"Dalam budaya banter yang terus-menerus, orang mungkin takut untuk menunjukkan kerentanan atau khawatir masalah mereka tidak akan ditanggapi dengan serius," katanya.

Psikolog klinis Dr Carla Marie Manly menambahkan bahwa penting untuk belajar membedakan kapan bercanda menjadi berlebihan.

"Menghubungkan dengan kebaikan, bukan sarkasme, akan memperkuat hubungan Anda," jelasnya.

2. Hanya Membuat Rencana Seru

Tekanan untuk selalu membuat rencana yang menarik, seperti brunch mewah atau aktivitas yang "Instagramable", dapat membuat persahabatan terasa seperti pekerjaan.

Laura Forster, penulis Friends in Common, mengatakan bahwa persahabatan tidak selalu harus mewah. Anahit Behrooz, dalam bukunya BFFs: The Radical Potential of Female Friendship, menyoroti pentingnya "teman sehari-hari" yang menemani aktivitas sederhana, seperti belanja mingguan atau olahraga bersama. "Keintiman juga tercipta dalam rutinitas, bukan hanya dalam acara khusus," katanya.

3. Memprioritaskan Pasangan Romantis

Ketika hubungan romantis menjadi prioritas utama, persahabatan bisa tergeser. Annabelle Knight, seorang pakar hubungan, menyarankan untuk memberikan perhatian yang setara pada teman dan pasangan romantis. Oloni, seorang penulis hubungan, menambahkan bahwa menjaga tradisi, tidak membatalkan rencana secara tiba-tiba, dan benar-benar hadir saat bersama teman adalah cara sederhana untuk mempertahankan persahabatan.

4. Berusaha "Menyelamatkan" Teman

Mencoba memberikan solusi atau menyelamatkan teman dari masalahnya dapat terasa menekan. Dr Jane Halsall, seorang psikolog, mengatakan bahwa sikap ini bisa membuat teman merasa dihakimi atau tertekan.

"Teman sering hanya membutuhkan dukungan tanpa syarat dan pendengar yang setia, bukan seorang penyelamat," tambah Dr Adi Jaffe, seorang pakar adiksi.

5. Selalu Mengatakan "Ya"

Mengatakan "ya" pada semua permintaan teman sering kali dilakukan karena takut dicap sebagai teman buruk. Carmichael menjelaskan bahwa kebiasaan ini sering berasal dari pola pikir masa kecil.

"Belajarlah untuk mengatakan 'tidak' secara perlahan. Persahabatan yang sehat memberi ruang bagi kebutuhan Anda juga," sarannya.

6. Terjebak dalam Peran Tertentu

Francesca Hogi, seorang pelatih hubungan, memperingatkan bahwa menjadi "teman pesta" atau "teman kerja" saja bisa membuat Anda terpinggirkan dari aspek lain dalam hidup teman Anda.

"Cobalah membuka komunikasi untuk menjelajahi berbagai sisi hubungan," sarannya.

7. Suka Bergosip

Gosip bisa menjadi masalah jika melampaui batas dan menciptakan ketegangan dalam kelompok.

"Oversharing tentang hubungan atau masalah pribadi bisa membuat sulit untuk kembali menjaga privasi," kata pelatih kehidupan Karen Burke.

Dia menyarankan untuk berbagi dengan hati-hati dan hanya pada orang yang benar-benar dipercaya.

8. Menganggap Teman Selalu Mengerti Tanpa Penjelasan

Bahkan dalam persahabatan yang erat, penting untuk tidak mengasumsikan bahwa teman Anda selalu tahu apa yang Anda rasakan.

"Komunikasi yang jujur dan terbuka dapat membawa persahabatan ke tingkat berikutnya," kata Hogi.

9. Terlalu Fokus pada Diri Sendiri

Memiliki teman yang selalu ada saat dibutuhkan adalah anugerah, tetapi mengambil keuntungan dari dukungan mereka secara terus-menerus bisa merusak hubungan. Dr Manly menyarankan untuk menunjukkan rasa ingin tahu tentang kehidupan teman Anda dan memberi mereka kesempatan untuk menjadi pusat perhatian.

10. Ketergantungan pada Ponsel

Menurut Elaine Kasket, penulis Reset: Rethinking Your Digital World for a Happier Life, ponsel sering menjadi penghalang koneksi nyata. Istilah "phubbing" menggambarkan kebiasaan terlalu fokus pada ponsel saat bersama teman.

"Hindari kebiasaan ini untuk membangun keintiman dan menghadapi momen sulit bersama," katanya.