Macron: Prancis Akan Akui Negara Palestina, Pengumuman Direncanakan pada Juni

JAKARTA, GENVOICE.ID - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengungkapkan bahwa negaranya akan mengakui Palestina sebagai negara pada bulan Juni. Hal ini akan disampaikan Macron ketika konferensi internasional di Arab Saudi dilaksanakan.

"Kita harus bergerak menuju pengakuan, dan kita akan melakukannya dalam beberapa bulan mendatang," ujar Macron dalam sebuah wawancara yang disiarkan di France 5.

Macron: Prancis Akan Akui Negara Palestina, Pengumuman Direncanakan pada Juni
- (Dok. Britannica).

Konferensi dilaksanakan untuk membahas implementasi penyelesaian konflik Palestina-Israel. Konferensi ini akan diperkirakan berlangsung di New York.

"Tujuan kami adalah memimpin konferensi ini (tentang Palestina) bersama Arab Saudi pada suatu waktu di bulan Juni, di mana kita bisa merampungkan gerakan pengakuan bersama dari berbagai pihak," ujarnya.

Pada Februari 2024, Macron menyatakan bahwa pengakuan terhadap negara Palestina "bukanlah hal tabu bagi Prancis," sambil menegaskan bahwa langkah tersebut adalah kebutuhan moral dan politik.

Saat ini, lebih dari 147 dari total 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memberikan pengakuan terhadap negara Palestina. Sejumlah negara di eropa juga telah mengakui Palestina termasuk Spanyol, Irlandia, Norwegia, Bulgaria, Siprus, Malta, Hungaria, Polandia, Swedia, dan Rumania.

Pada tahun 1947, Majelis Umum PBB mengadakan pemungutan suara untuk membagi wilayah Palestina menjadi dua negara, yaitu satu untuk bangsa Arab dan satu untuk bangsa Yahudi, sementara kota Yerusalem ditetapkan berada di bawah pengelolaan internasional yang bersifat khusus.

R
Rifqy Alief Abiyya
Penulis
  • Tag:
  • breaking news
  • Startup Perancis
  • eropa
  • Palestina
  • Konflik Israel-Palestina

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE