Pergerakan Penumpang di Bandara Soetta Menurun Jelang Lebaran 2025, Ini Penyebabnya!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Menjelang Lebaran 2025, pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mengalami penurunan. PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) mencatat penumpang di bandara H-2 sebelum lebaran sebanyak 162.381 orang.

Dilansir Antara, jumlah penumpang tersebut mengalami penurunan dibandingkan satu hari sebelumnya pada puncak arus mudik pada 29 Maret 2025 sebanyak 173.854 orang.

Dari total 162.381 penumpang terbagi menjadi dua penerbangan diantaranya, 92.641 penumpang dan kedatangan 69.740 penumpang.

Berdasarkan data, tercatat jumlah perlintasan di Terminal 1 sebanyak 49.379 orang. Sedangkan pergerakan pesawat sebanyak 296 penerbangan atau 27,36 persen. Sedangkan Terminal 2 tercatat 53.663 orang dengan 364 penerbangan. Kemudian, jumlah pergerakan penumpang di Terminal 3 sebanyak 59.339 orang dengan 387 penerbangan.

"Pada H-2 Lebaran ini pergerakan penumpang mengalami penurunan. Dimana, tercatat 162.381 orang melintas di Bandara Soetta," kata Ass. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi di Tangerang, Sabtu (29/03).

Penurunan Penumpang Karena Hari Raya Nyepi

Holik menyebutkan bahwa pergerakan penumpang mengalami penurunan yang disebabkan oleh perayaan Nyepi 2025, dengan tercatat total 1.082 pergerakan pesawat.

Dari jumlah tersebut, terdiri dari 544 pergerakan pesawat yang berangkat dan 538 pesawat yang tiba.

Proyeksi Pergerakan Penumpang Naik Dibanding Tahun Sebelumnya

PT Angkasa Pura Cabang Bandara Soetta memproyeksikan bahwa jumlah pergerakan penumpang naik 7 persen atau 3,6 juta dibandingkan tahun sebelumnya.

Total angka tersebut sekitar 30 persen dari total pergerakan penumpang di seluruh bandara di Indonesia, sekitar 10,8 juta pergerakan penumpang. Sementara itu, pergerakan pesawat 24.136 penerbangan atau meningkat 4.88 persen bila dibandingkan tahun lalu di periode yang sama.

"Angkutan mudik Lebaran akan terjadi mulai Kamis 21 Maret sampai 11 April 2025 dengan puncak arus mudik terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025 dan puncak arus balik terjadi pada tanggal 6 sampai dengan 7 April 2025," kata dia.