Kementerian Lingkungan Hidup Lagi Menyoroti Salah Satu PT Gara-gara Pencemaran di Raja Ampat

JAKARTA, GENVOICE.ID - Kementerian Lingkungan Hidup lagi menyoroti kemungkinan kasih sanksi pidana ke PT ASP, perusahaan tambang nikel di Raja Ampat, gara-gara pencemaran yang terjadi setelah settling pond mereka jebol dan aktivitas perusahaan yang masuk ke area suaka alam.

"Atas indikasi pencemaran dan kerusakan lingkungan yang ditimbulkan akan dilakukan penegakan hukum pidana dan gugatan perdata," kata Menteri Lingkungan HidupHanifFaisolNurofiq di Jakarta, dilansir Antara, Senin.

Kementerian Lingkungan Hidup Lagi Menyoroti Salah Satu PT Gara-gara Pencemaran di Raja Ampat
- (Dok. Antara).

Dia bilang, setelah pengawasan yang dilakukan, mereka udah pasang papan pengawasan atau segel di lokasi. Selain itu, mereka juga bakal minta Bupati Raja Ampat untuk cek ulang izin lingkungan di Pulau Manuran karena pulau itu masuk kategori pulau kecil, plus di Pulau Waigeo yang termasuk Kawasan Suaka Alam (KSA).

Hanif jelasin kalau PT ASP beroperasi di Pulau Manuran dengan Izin Usaha Pertambangan (IUP) seluas 1.173 hektar, dan di Waigeo dengan IUP seluas 9.500 hektar.

Selain itu, mereka juga bakal nyusun Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Papua Barat Daya yang berdasarkan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). Di rencana ini, perlindungan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil bakal jadi prioritas utama. Menurut dia, langkah ini sesuai sama Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

"KLH/BPLH memastikan bahwa seluruh izin dan aktivitas usaha harus selaras dengan perlindungan ekosistem serta hukum yang berlaku," katanya.

Selain PT ASP, KLH juga tengah menindaklanjuti tiga perusahaan tambang nikel lain yang beroperasi di Raja Ampat, yaitu PT GN, PT KSM, dan PT MRP. Mereka berkomitmen tegas untuk menegakkan hukum dan memulihkan ekosistem di kawasan tersebut.

Pasalnya, Raja Ampat adalah rumah bagi 75 persen spesies karang di dunia dan ribuan spesies endemik yang hanya ada di sana. Keanekaragaman hayati yang luar biasa ini membuat Raja Ampat punya potensi wisata alam yang sangat besar, sehingga menjadikannya destinasi wisata kelas dunia.

R
Rifqy Alief Abiyya
Penulis
  • Tag:
  • Tambang
  • Nikel
  • raja ampat
  • tambang nikel
  • kementerian lingkungan hidup
  • Lingkungan

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE