Danantara Gaspol Investasi Biar Lapangan Kerja Makin Banyak
JAKARTA, GENVOICE.ID - Chief Executive Officer (CEO) atau Kepala Eksekutif Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani negasin kalau tujuan investasi yang dilakuin Danantara supaya bikin lapangan kerja berkualitas buat masyarakat Indonesia.
"Hal paling penting dalam investasi yang kita lakukan adalah yang berdampak besar dan berkelanjutan, berkesinambungan. Dan ujungnya apa sih? Tujuannya adalah penciptaan lapangan pekerjaan," katanya dalam Indonesia Economic Outlook 2025 di Jakarta, Rabu (26/2).
Rosan menegaskan bahwa investasi Danantara gak sekadar naruh duit doang, tapi harus bisa ngasih efek jangka panjang buat ekonomi Indonesia. Fokus utamanya? Pekerjaan berkualitas biar makin banyak orang yang sejahtera.
Sebagai Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM, Rosan ngejelasin kalau investasi ini bakal ngedorong industrialisasi dan bikin roda ekonomi makin kenceng. Harapannya? Makin banyak peluang kerja yang layak dan menjanjikan buat masyarakat.
Tapi dia juga sadar, tantangan terbesar Indonesia adalah nyediain lapangan kerja yang cukup buat semua orang. Makanya, Danantara bertekad buat terus berkontribusi lewat investasi yang tepat sasaran dan gak sekadar numpang lewat.
Rosan juga nambahin, ekonomi Indonesia sekarang banyak ditopang konsumsi domestik dan investasi. Itu sebabnya, investasi jadi faktor kunci buat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Sebab, sekitar 28-29 persen pertumbuhan ekonomi Indonesia berasal dari investasi, yang menjadikannya sangat krusial dalam menciptakan pertumbuhan jangka panjang dan mendorong penciptaan lapangan pekerjaan.
"Kalau kita lihat, kenapa investasi ini memainkan peranan yang sangat penting? Kalau kita lihat struktur dari pertumbuhan perekonomian kita itu memang 53-54 persen datangnya dari konsumsi domestik atau domestic consumtion, kurang lebih 28-29 persen itu dari investasi. Kemudian ada belanja pemerintah atau government spending itu 8-9 persen, 2 persen itu adalah net ekspor," jelasnya.
Rosan optimis, kalau investasi makin digas, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa tembus 8% di 2029. Itu target gede, tapi bukan mustahil kalau semua pihak ikut gerak!
Dia juga ngejelasin kalau kehadiran Danantara bikin investor asing lebih nyaman dan yakin buat masuk ke Indonesia. Kenapa? Karena ada kepastian dan peluang investasi yang saling menguntungkan.
"Nah, memang dengan adanya Danantara, ini juga memberikan kalau saya bilang kenyamanan dan juga keyakinan kepada para investor luar juga yang ingin berinvestasi ke Indonesia," ungkap Rosan seperti dikutip dari Antara.
Tapi Danantara gak sekadar ngajak investor asing naruh duit doang. Mereka juga buka peluang buat investasi bareng, biar semua pihak dapet manfaat yang sama.
"Sekarang kita juga bukan hanya minta mereka investasi ke Indonesia tetapi bersamaan kita juga bisa berinvestasi bersama-sama dengan mereka. Istilahnya we put the skin on the game lah, kita sama-sama investasi bareng," kata Rosan.
0 Comments





- Catat! Ini Aturan Buka Puasa di Dalam Kereta Commuter Line Selama Ramadan
- KPK Ungkap Cuma 33 Persen Pejabat yang Lapor LHKPN 2024
- Lirik Lengkap Lagu Two Tickets - The Peoples of the Sun (POTS) Bareng Naykilla
- Film Norma: Antara Mertua dan Menantu Tayang Lebaran 2025, Kisah Nyata Perselingkuhan yang Lebih Horor dari Film Horor
- Breaking News! Patrick Kluivert Resmi Nahkodai Timnas Indonesia Gantikan STY
- Lirik Lengkap "If Only...", Lagu Baru Skyline Tentang Kerinduan dan Rasa Sakit dari Cinta yang Hilang
- Penggagas Enodimedjo Ajak Musisi Muda Pamerkan Karyanya di Program Musik "Main-Main di Cipete"
- Makin Kompak! AS Komitmen Penuh Keamanan Israel, Sebut Sebagai Sekutu Teladan
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!