Mahfud MD Soal Pengakuan Raffi Ahmad Tak di Mobil RI 36: Pejabat Gak Jujur!

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyoroti viralnya mobil dinas Raffi Ahmad dengan pelat nomor RI 36 di media sosial. Hal ini dipicu oleh tindakan pihak pengawalan mobil dinas Raffi Ahmad yang dinilai arogan oleh sejumlah pengendara lain di jalan raya.

Mahfud menyayangkan pengakuan Raffi Ahmad yang mengklaim tidak berada dalam mobil dinas saat kejadian.

"Untuk menerangkan mobil, RI 36 aja saling bilang tidak tahu, coba. Nggak ada yang berani menerangkan, ini loh aturannya. Begitu sudah ribut, baru ada yang ngaku. 'Oh bukan saya. Itu mobil saya tapi saya tidak ada di situ (mobil RI 36).' Enggak boleh mobil dipakai orang lain tanpa pejabatnya di dalam, nggak boleh," kata Mahfud dalam podcast di kanal YouTube miliknya, dikutip Kamis (16/1).

"Nah ini jalan dikawal lagi, kan bilang gak ada orangnya lah gak ada inilah, pejabat gak jujur ini, pejabat gak jujur. Tersinggung saya negara kok jadi kayak gini jadi kayak kampungan gitu," tambahnya.

Mahfud pun bercerita bahwa lama belasan tahun menjabat, dirinya tak pernah memberikan izin mobil dinas digunakan oleh pihak lain, terrmasuk istrinya.

"Saya belasan tahun pakai mobil dinas, gak boleh istri saya tanpa ada saya di situ, apalagi anak apalagi orang lain apalagi preman yang duduk di situ, nggak boleh dong," ucapnya.

Ia menambahkan, seharusnya sang ajudan yang bertugas bertindak disiplin untuk mencatat penggunaan mobil dinas.

"Harus tahu dari menit ke menit, ajudan tuh harus mencatat mobilnya dipakai oleh siapa. Nggak boleh orang lain duduk di situ," ujar Mahfud.

Lebih lanjut, Mahfud bercerita tentang mantan Sespri yang sungkan ketika diajak ikut menaiki mobil dinas lantaran tidak diperbolehkan dalam aturan.

"Bahkan dulu Sepri saya tuh namanya pak Jefri, saya ngomong 'duduk pak di samping saya', enggak mau dia. 'Pak gak boleh pak aturannya hanya Bapak di sini' duduk di satu mobil dengan saya," tuturnya.

Sebelumnya, mobil dinas dengan pelat RI 36 menjadi viral setelah aksi arogan polisi Patwal yang menunjuk-nunjuk pengendara lain beredar di media sosial. Raffi Ahmad akhirnya mengakui jika mobil RI 36 dalam video itu adalah kendaraan dinasnya.

Namun, Raffi mengaku dirinya tidak berada dalam mobil itu di saat kejadian. Raffi juga telah ditegur oleh Seskab Mayor Teddy Indra Wijaya buntut dari viral kejadian itu.