Fakta Mengejutkan soal Nadiem Makarim Muncul di Tengah Pemeriksaan Kejagung

JAKARTA, GENVOICE.ID - Fakta mengejutkan soal kepemimpinan Nadiem Makarim mulai terungkap di tengah pemeriksaan Kejaksaan Agung yang kini jadi sorotan publik.

Nama Nadiem Makarim kembali jadi sorotan publik setelah Kejaksaan Agung mulai melakukan pemeriksaan terkait dugaan penyimpangan di lingkungan Kemendikbudristek.

Di tengah proses tersebut, muncul sederet fakta tak terduga tentang gaya kepemimpinannya, nih, Gen.

Mulai dari keputusan internal yang dianggap kontroversial hingga kebijakan yang dinilai kurang transparan oleh sebagian pihak.

Meski belum ada pernyataan resmi yang menyudutkan, berbagai fakta ini membuat publik semakin penasaran dengan perkembangan kasusnya.

Pemeriksaan masih berlangsung, dan publik menunggu kejelasan dari pihak berwenang.

Disebut Jarang Ngantor oleh JK, Nadiem Pilih Bungkam

Nadiem Makarim enggan menanggapi kritik Jusuf Kalla yang menyebut dirinya jarang ngantor.

Saat ditanya usai rapat kerja terakhir bersama Komisi X DPR, Mendikbud Ristek itu hanya menjawab singkat soal rapat, lalu berlalu tanpa komentar soal kritik tersebut, nih.

Bagaimana tanggapan Gen mengenai sikap Nadiem ini?

Gibran Ngaku Suratnya Pernah Dicuekin Nadiem

Waktu masih jadi Wali Kota Solo, Gibran sempat kirim surat ke Mendikbudristek Nadiem soal pendidikan.

Tapi sayangnya, surat bertanggal 16 Juli 2024 itu tak pernah dibalas, dan hal itu ia ungkapkan langsung dalam rapat evaluasi kebijakan pendidikan di Jakarta, lho.

Gibran Keluhkan Zonasi hingga UN, Suratnya Tak Digubris
Gibran mengaku pernah mengirim surat ke Mendikbudristek Nadiem saat masih jadi Wali Kota Solo, berisi keluhan soal zonasi, Merdeka Belajar, hingga ujian nasional.

Sayangnya, surat itu tak pernah dibalas, nih, Gen.

Kini sebagai Wapres, ia langsung koordinasi dengan Mendikdasmen Abdul Mu'ti dan menyoroti masalah zonasi yang tiap tahun masih jadi keluhan berulang.

JK Pernah Bandingkan Nadiem dengan Anies, Ini Alasannya

JK sempat membandingkan Nadiem Makarim dengan Anies Baswedan.

Menurutnya, Anies lebih paham dunia pendidikan karena punya latar akademik kuat dan pengalaman langsung di bidang itu.

Sementara Nadiem, meski sukses di dunia startup, dinilai belum punya cukup pengalaman sebagai pendidik.

Perbandingan dari JK ini pun ikut menambah sorotan publik terhadap kinerja Nadiem di dunia pendidikan.

Publik kini menanti gebrakan nyata dari para pemangku kebijakan ke depan. Yuk, Gen, pantau terus pemeriksaannya!