18 WNI Tertahan di Qatar Akibat Gangguan Penerbangan Usai Serangan Iran, Begini Kata Kemlu

JAKARTA, GENVOICE.ID - Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Andy Rachmianto, mengungkapkan bahwa sebanyak 18 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Iran masih tertahan di Qatar akibat gangguan penerbangan menyusul serangan Iran ke pangkalan militer Amerika Serikat di negara tersebut.

"Bahwa terjadi tadi malam beberapa gangguan penerbangan internasional. Tadi malam Qatar menutup wilayah udaranya dan dampaknya adalah terjadinya gangguan jadwal penerbangan," ujar Andy dalam keterangannya, dikutip dariAntara, Selasa (24/6).

18 WNI Tertahan di Qatar Akibat Gangguan Penerbangan Usai Serangan Iran, Begini Kata Kemlu
- (Dok. Antara).

Ke-18 WNI tersebut saat ini telah berada di Doha dan masih menunggu jadwal penerbangan yang sempat tertunda. Pemerintah Indonesia, melalui Kedutaan Besar RI di Qatar, terus menjalin koordinasi intensif dengan otoritas penerbangan setempat agar pemulangan mereka ke tanah air bisa segera dilakukan.

"Kita sedang menunggu jadwal penerbangan Qatar Airways yang sempat terganggu untuk terbang ke Jakarta. Mudah-mudahan besok, kalau penerbangannya sudah memungkinkan, mereka segera menuju Jakarta," jelas Andy.

Ia juga menuturkan bahwa proses pemulangan dilakukan secara bertahap. Namun, akibat situasi keamanan yang kembali memanas, hanya 11 WNI yang berhasil tiba di Indonesia malam ini.

"Ke-11 WNI yang sudah tiba di Jakarta berasal dari Jawa Timur dan Kalimantan Timur," imbuhnya.

Pemerintah terus memantau perkembangan di kawasan dan memastikan keselamatan seluruh WNI yang masih berada di wilayah terdampak konflik.

M
M Ihsan
Penulis
  • Tag:
  • Qatar
  • konflik iran-israel

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE