Tak Ingin Santan Sisa Terbuang? Ini Cara Cerdas Menggunakannya

JAKARTA, GENVOICE.ID - Di tengah udara dingin, kehangatan manis dari santan menjadi tambahan sempurna untuk berbagai hidangan rumahan, baik itu kari atau sup, kelebihan santan bukanlah masalah, justru bisa menjadi inspirasi kuliner yang menggugah selera.

Dilansir dari The Guardian, Mandy Yin, chef sekaligus pemilik restoran Sambal Shiok di London, menyarankan cara sederhana untuk memanfaatkan santan dengan menggantikan setengah dari jumlah air saat memasak nasi. Hasilnya? Nasi santan yang lembut dan harum. Tak hanya itu, santan juga bisa menjadi bahan rahasia dalam berbagai hidangan lain, seperti semur, bolognese, atau bayam krim, di mana krim biasa dapat diganti dengan santan dan sedikit saus ikan untuk cita rasa yang lebih kaya.

Tak Ingin Santan Sisa Terbuang? Ini Cara Cerdas Menggunakannya
- (Dok. Issy Croker/The Guardian).

Dalam kuliner Sri Lanka, santan adalah bahan pokok yang tak tergantikan. Eroshan Meewella, salah satu pendiri restoran Kolamba di London, menyoroti keberadaan kiri hodi, saus berbasis santan yang diberi bawang putih, kunyit, dan daun pandan.

"Rasanya lembut, sedikit manis, dan berpadu sempurna dengan nasi atau roti," katanya.

Untuk pilihan lain, santan juga dapat memperkaya rasa sup, terutama jika berbahan dasar labu atau lentil. Karan Gokani, direktur restoran Hoppers, merekomendasikan menambahkan minyak kelapa dalam panci, lalu menumis bumbu seperti daun kari, cabai merah, biji mustard, dan fenugreek sebelum dicampurkan ke dalam sup panas. Sentuhan santan di akhir akan memberikan keseimbangan rasa yang sempurna.

Tentu saja, santan juga menjadi bintang dalam berbagai kari. Yin berbagi resep praktis untuk malam yang sibuk: tumis bawang bombai dan bubuk cabai hingga harum, lalu tambahkan santan bersama sayuran seperti kol, wortel, atau buncis.

Sementara itu, Saiphin Moore, salah satu pendiri Rosa's Thai, merekomendasikan kari merah atau chu chi. Rahasianya terletak pada menumis pasta kari hingga harum sebelum menambahkan setengah kaleng santan dan mendidihkannya. Setelah campuran berubah warna menjadi merah tua dan minyak mulai terpisah, masukkan ikan seperti salmon atau sea bass, lalu siram dengan saus kental tersebut.

Bagi penggemar hidangan laut, Arun Tilka, chef eksekutif Dishoom, punya trik khusus untuk memasak udang dengan santan. Mustard seeds, daun kari, jahe segar, dan cabai hijau ditumis terlebih dahulu sebelum ditambahkan bawang merah cincang. Setelah bawang berubah transparan, masukkan bumbu bubuk seperti kunyit, ketumbar, dan cabai merah, diikuti pasta tomat dan akhirnya santan. Didihkan sebentar, lalu sempurnakan dengan perasan jeruk nipis dan taburan ketumbar segar.

Menariknya, santan tidak hanya cocok untuk hidangan utama. Yin menyarankan mengganti susu dengan santan dalam bubur oatmeal untuk nuansa tropis, ditambah potongan nanas kalengan dan gula merah. Sementara itu, Gokani mengungkapkan trik lain, yakni santan kental yang dicampur dengan gula aren dan sedikit garam bisa menjadi saus lezat untuk kue atau agar-agar.

Dan jika masih ada sisa santan? Bekukan dalam cetakan es batu untuk tambahan sempurna dalam koktail.

M
M Ihsan
Penulis
  • Tag:
  • makanan
  • resep makanan

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE