Nikita Mirzani Didakwa Pencemaran Nama Baik & Pencucian Uang, Dugaan Minta "Uang Tutup Mulut" Terbongkar!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Nama Nikita Mirzani kembali bikin geger jagat maya dan ruang sidang. Selebriti yang dikenal penuh kontroversi ini kini harus duduk di kursi pesakitan setelah didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas dua kasus sekaligus, yaitu pencemaran nama baik dan pencucian uang yang nilainya mencapai miliaran rupiah!

Persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa, 24 Juni 2025, menjadi saksi kemunculan kasus hukum terbaru yang menjerat Nikita bersama asistennya, Ismail Marzuki alias Mail Syahputra.

Bukan Satu, Tapi Dua Dakwaan Berat

Dalam sidang itu, JPU menyampaikan bahwa keduanya didakwa menyebarkan informasi palsu melalui media sosial. Targetnya adalah produk milik selebgram sekaligus pebisnis skincare, Reza Gladys. Informasi yang disebarkan dinilai merusak reputasi bisnis Reza dan diduga dilakukan demi keuntungan pribadi.

Namun, bukan hanya soal pencemaran nama, Gen. JPU juga mendakwa Nikita atas dugaan tindak pidana pencucian uang. Total kerugian yang ditimbulkan dari aksi ini disebut mencapai Rp4 miliar.

"Bahwa atas perbuatan terdakwa, Nikita Mirzani bersama-sama dengan saksi Ismail Marzuki mengakibatkan saksi Reza Gladys mengalami kerugian sebesar Rp4 miliar," ungkap jaksa dalam persidangan.

Awal Mula Kasus: Drama Skincare dan Uang Tutup Mulut?

Masalah ini ternyata sudah muncul sejak November 2024. Saat itu, Nikita diduga membuat konten di TikTok yang menjatuhkan citra produk skincare milik Reza Gladys. Konten tersebut menuai sorotan karena berisi pernyataan yang dinilai menyerang secara personal dan bisnis.

Melihat usahanya dirugikan, Reza disebut sempat meminta Nikita menghentikan konten-konten tersebut. Tapi alih-alih berhenti, justru muncul permintaan uang tutup mulut dari pihak Nikita.

Merasa terpaksa, Reza pun akhirnya menyerahkan sejumlah uang seperti yang diminta. Tapi masalah nggak selesai sampai situ, Gen. Merasa dirugikan, Reza melaporkan Nikita dan Mail ke pihak berwajib pada 3 Desember 2024.

Resmi Jadi Tersangka dan Ditahan

Setelah dilakukan penyelidikan, kasus ini makin serius. Pada 20 Februari 2025, status Nikita dan Mail ditetapkan sebagai tersangka. Lalu, pada 4 Maret 2025, keduanya resmi ditahan oleh aparat penegak hukum.

Kasus ini pun menjadi bukti bahwa penyalahgunaan media sosial bisa berujung serius, terutama ketika digunakan untuk menyebar informasi palsu yang berdampak besar terhadap reputasi dan keuangan seseorang.

Gimana Kelanjutan Nasib Nikita?

Belum ada pernyataan resmi dari tim kuasa hukum Nikita terkait dakwaan ini. Tapi satu hal yang pasti, sidang demi sidang akan menjadi sorotan publik. Netizen pun sudah ramai mendiskusikan langkah hukum selanjutnya yang akan ditempuh Nikita Mirzani.

Gen, kasus ini jadi pengingat bahwa platform digital bukan ruang bebas tanpa batas. Apapun yang kita unggah bisa berdampak besar dan bahkan berujung ke ranah hukum.