Komdigi Hapus Hampir 380 Ribu Konten Porno Demi Lindungi Anak Indonesia

JAKARTA, GENVOICE.ID - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengumumkan upaya besar-besaran untuk membersihkan ruang digital Indonesia dari konten pornografi. Hingga tanggal 18 Mei 2025, kementerian telah menghapus hampir 380.000 konten pornografi demi menciptakan lingkungan digital yang aman, nyaman, dan produktif bagi seluruh masyarakat.

Dilansir dari Antara, Alexander Sabar, Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Siber Kemenkominfo, mengatakan bahwa angka ini adalah bagian dari total 1,8 juta konten berbahaya yang sudah dihapus sejak Oktober 2024 lalu.

Komdigi Hapus Hampir 380 Ribu Konten Porno Demi Lindungi Anak Indonesia
- (Dok. Antara).

"Kami prioritaskan penghapusan cepat konten pornografi untuk membatasi penyebarannya dan melindungi anak-anak dari paparan yang berbahaya," ujar Alexander.

Terungkap juga bahwa kementerian mendapat laporan masyarakat mengenai beberapa grup Facebook yang mempromosikan konten eksplisit, sehingga enam grup tersebut langsung diblokir. Sejak Oktober 2024, sebanyak 29 grup Facebook, 50 akun, dan 19 unggahan telah diblokir karena melanggar aturan anti-pornografi.

Tidak hanya Facebook, sebanyak 17 akun di platform X (sebelumnya Twitter) juga telah dihapus karena menyebarkan konten serupa.

Kemenkominfo bahkan telah menyiagakan patroli siber 24 jam untuk terus memantau dan mencegah penyebaran konten negatif di dunia maya.

Alexander mengajak masyarakat ikut berperan aktif dengan melaporkan konten-konten berbahaya melalui platform resmi kementerian, aduankonten.id.

"Mari kita bersama-sama jaga ruang digital Indonesia agar tetap aman, khususnya untuk masa depan anak-anak kita," pungkasnya.

Upaya masif ini menjadi langkah tegas pemerintah dalam menghadirkan dunia maya yang lebih bersih dan ramah bagi generasi mendatang.

M
M Ihsan
Penulis
  • Tag:
  • Pornografi
  • Komdigi

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE