Heboh di Medsos! Benarkah Vaksin TBC Bill Gates Sebabkan Autisme? Ini Faktanya

JAKARTA, GENVOICE.ID - Beredar di media sosial X sebuah unggahan yang mengklaim bahwa angka autisme di Vietnam melonjak setelah peluncuran vaksin tuberkulosis (TBC) yang dikembangkan oleh perusahaan milik filantropis Bill Gates.

Dilansir dari Antara, klaim ini disertai video dari dokumenter Vaxxed yang sudah lama dibantah kebenarannya.

Namun setelah ditelusuri, klaim tersebut tidak benar dan tidak didukung bukti ilmiah.

Menurut laporan AFP Fact Check, Vietnam tidak memiliki data resmi nasional tentang prevalensi autisme. Studi pada 2019 menunjukkan bahwa sekitar 0,75% anak-anak usia 18-30 bulan di Vietnam berada dalam spektrum autisme. Angka tersebut tidak berkaitan dengan vaksin TBC, melainkan dipengaruhi oleh meningkatnya kesadaran masyarakat, akses layanan kesehatan yang lebih baik, dan kemajuan metode diagnosis.

Lebih jauh, hubungan antara vaksin dan autisme telah dibantah oleh banyak penelitian ilmiah. Klaim yang mengaitkan vaksin dengan autisme berasal dari studi palsu oleh Andrew Wakefield pada 1998 yang kini telah ditarik dan didiskreditkan secara luas. Studi-studi berskala besar setelahnya tidak menemukan hubungan kausal antara vaksinasi dan autisme.

Adapun vaksin TBC M72 yang dikembangkan oleh perusahaan yang didukung Bill Gates saat ini sedang menjalani uji klinis di Indonesia, bukan di Vietnam, dan belum digunakan secara massal di negara mana pun.

Menurut PBB, autisme adalah kondisi neurologis yang muncul sejak masa kanak-kanak dan tidak dipengaruhi oleh vaksin, ras, atau latar belakang sosial ekonomi.