British Museum Angkat Tiffany Jenkins sebagai Wali Amanat, Memicu Debat Soal Repatriasi Artefak

JAKARTA, GENVOICE.ID - British Museum baru saja mengumumkan penunjukan sejumlah wali amanat baru, termasuk akademisi Dr Tiffany Jenkins, yang dikenal menentang pengembalian artefak bersejarah ke negara asalnya.

Dilansir dari The Guardian, Jenkins, penulis Keeping Their Marbles, akan menjabat selama empat tahun bersama tokoh lain seperti penyiar Claudia Winkleman, sejarawan Tom Holland, dan mantan penyiar BBC Martha Kearney.

British Museum Angkat Tiffany Jenkins sebagai Wali Amanat, Memicu Debat Soal Repatriasi Artefak
- (Dok. Guardian).

Salah satu perdebatan paling panas terkait dengan Parthenon Marbles, patung kuno Yunani yang diambil oleh Lord Elgin pada awal abad ke-19 dan kini disimpan di British Museum. Yunani telah lama menuntut pengembalian artefak tersebut, dengan Presiden terpilih baru, Constantine Tassoulas, sebagai pendukung vokal kampanye ini. Sejarawan Dr Alice Roberts bahkan baru-baru ini bertemu Menteri Kebudayaan Yunani untuk membahas masalah ini.

Sementara itu, pemerintah Inggris terus berpegang pada argumen legalitas pengambilan artefak dan peran British Museum sebagai penjaga terbaik warisan dunia. Namun, perdebatan kini bergeser ke gagasan "reunifikasi" atau berbagi warisan budaya alih-alih sekadar soal kepemilikan.

Di sisi lain, penunjukan para wali amanat baru juga menuai kritik karena kurangnya representasi rasial. Meskipun dewan museum beranggotakan 20 orang dari berbagai latar belakang budaya, beberapa pihak menilai belum cukup inklusif.

Menteri Kebudayaan Chris Bryant menegaskan bahwa para wali amanat yang baru akan memainkan peran penting dalam memajukan lembaga budaya Inggris serta memperkuat pengaruh lunak (soft power) negara di dunia internasional. Namun, dengan latar belakang Tiffany Jenkins yang kuat dalam mempertahankan koleksi museum, perdebatan mengenai repatriasi artefak bersejarah tampaknya masih jauh dari kata selesai.

M
M Ihsan
Penulis
  • Tag:
  • British Museum
  • Inggris

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE