Trump Umumkan Serangan ke Fasilitas Nuklir Iran, Pentagon Bungkam dan Lempar Bola ke Gedung Putih

JAKARTA, GENVOICE.ID - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa pasukan AS telah berhasil melancarkan serangan udara terhadap tiga fasilitas nuklir Iran, menyebutnya sebagai "momen bersejarah" bagi Amerika Serikat, Israel, dan dunia. Namun, pernyataan tersebut tidak diikuti dengan keterangan resmi dari Departemen Pertahanan AS (Pentagon), yang memilih untuk tidak berkomentar dan justru mengarahkan pertanyaan ke Gedung Putih.

"Kami merujuk Anda ke Gedung Putih," ujar seorang juru bicara Pentagon saat dimintai tanggapan oleh kantor berita Rusia, RIA Novosti, dikutip dariAntara,Minggu, (22/6).

Trump Umumkan Serangan ke Fasilitas Nuklir Iran, Pentagon Bungkam dan Lempar Bola ke Gedung Putih
- (Dok. Istimewa).

Menurut laporan The New York Times yang mengutip sumber pejabat Iran, pesawat pengebom Amerika menyerang fasilitas nuklir Iran di Fordow dan Natanz pada Sabtu malam (21/6) sekitar pukul 23.00 GMT atau Minggu pagi waktu Indonesia (06.00 WIB).

Beberapa jam setelah serangan, Trump menulis di platform media sosialnya, Truth Social: "Saya akan menyampaikan pidato pada pukul 10 malam (waktu Washington), perihal operasi militer kami yang sangat sukses di Iran. Ini adalah MOMEN BERSEJARAH BAGI AMERIKA SERIKAT, ISRAEL, DAN DUNIA."

Tak lama kemudian, Trump menyatakan bahwa Iran kini harus menyudahi konflik. "SEKARANG IRAN HARUS SETUJU UNTUK MENGAKHIRI PERANG INI. TERIMA KASIH!" tulisnya dalam unggahan yang disebut mulai mengalami gangguan teknis akibat tingginya lalu lintas pengunjung setelah pengumuman tersebut.

Sampai saat ini, tidak ada konfirmasi rinci dari pihak Pentagon mengenai skala serangan, jumlah pasukan yang dikerahkan, maupun strategi jangka panjang terhadap Iran. Ketiadaan pernyataan resmi ini memicu spekulasi lebih lanjut soal arah kebijakan militer AS di Timur Tengah, serta respons dari komunitas internasional.

Ketegangan antara AS dan Iran meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir setelah Israel melancarkan serangan udara ke berbagai lokasi strategis di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir. Serangan itu mendorong Iran meluncurkan rudal balasan ke kota-kota di Israel, yang kemudian memicu keterlibatan langsung Amerika Serikat.

Sementara Pentagon memilih diam, Gedung Putih kini berada di bawah tekanan untuk memberikan kejelasan atas tindakan militer yang bisa memicu eskalasi konflik di kawasan paling rawan di dunia tersebut.

M
M Ihsan
Penulis
  • Tag:
  • Presiden Trump
  • konflik iran-israel
  • Iran

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE