Nasi Pecel, Si Legenda Kuliner Jawa yang Selalu Bikin Kangen!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Kalau lagi keliling Jawa dan nemu warung kecil di pinggir jalan, besar kemungkinan kamu bakal ketemu dengan nasi pecel. Makanan tradisional satu ini memang punya pesona yang nggak lekang oleh waktu. Bayangin deh, sepiring nasi putih hangat yang ditemani sayur-sayuran rebus segar, disiram sambal kacang yang gurih pedas-udah pasti bikin ngiler. Apalagi kalau ditambah rempeyek kriuk? Wah, nggak ada lawan!

Tapi, tau nggak sih kalau nasi pecel itu ternyata punya cerita panjang dan unik dari balik rasanya yang sederhana?

Nasi Pecel, Si Legenda Kuliner Jawa yang Selalu Bikin Kangen!
- (Dok. Youtube/Budiono Sukses).

Nasi Pecel dan Akar Budaya Jawa yang Kuat

Nasi pecel nggak cuma soal makanan, tapi juga warisan budaya. Kata "pecel" sendiri diambil dari bahasa Jawa yang berarti "dihancurkan" atau "dilumat", merujuk pada cara pembuatan sambal kacangnya yang diuleg sampai halus. Sambal ini kemudian disiram ke atas tumpukan sayuran dan nasi putih, jadilah sajian yang sederhana tapi penuh makna.

Nggak heran, Madiun dan Ponorogo sering disebut sebagai rumah asli nasi pecel. Di dua kota ini, nasi pecel udah jadi makanan sehari-hari, dari sarapan pagi sampai makan malam. Bahkan saking melekatnya dengan budaya lokal, nasi pecel di Madiun dan Ponorogo jadi ikon wisata kuliner yang selalu dicari turis.

Setiap Daerah, Cita Rasa Berbeda

Menariknya, nasi pecel itu fleksibel banget. Di daerah berbeda, cara penyajiannya juga bisa beda. Di Madiun, misalnya, kamu bakal nemuin pecel dengan rempeyek kacang yang garing dan sambal kacang yang agak manis. Sementara di daerah lain, seperti Blitar atau Kediri, rasa sambalnya lebih pedas dan kental.

Ada juga versi unik di Banyuwangi yang disebut "pecel pitik"-disajikan pas acara adat dan upacara desa. Tradisi ini bahkan berkembang jadi festival kuliner tahunan bernama Tumpeng Sewu. Nggak cuma soal makan enak, tapi juga jadi cara warga lokal menjaga tradisi dan menarik wisatawan.

Dari Warung ke Wisata Kuliner Populer

Nasi pecel sekarang udah naik kelas. Nggak cuma jadi menu rumahan atau di warung pinggir jalan, tapi juga sering ditemui di restoran dan hotel berbintang. Wisatawan luar negeri pun mulai melirik nasi pecel sebagai salah satu makanan autentik khas Indonesia.

Lewat promosi digital, festival kuliner, dan dukungan UMKM, nasi pecel punya peluang besar untuk makin dikenal di dunia. Nilai tradisionalnya tetap dipertahankan, tapi dikemas dengan cara yang kekinian biar bisa dinikmati oleh generasi muda.

Nasi Pecel Bukan Sekadar Makanan, Tapi Cerita Cinta

Dari sambalnya yang medok sampai sayurnya yang sehat, nasi pecel bukan cuma mengenyangkan, tapi juga menyimpan cerita panjang dari tradisi dan budaya lokal. Mau disantap pagi, siang, atau malam, nasi pecel tetap jadi pilihan aman dan nikmat buat siapa aja. Dan yang pasti, sepiring nasi pecel selalu punya cara untuk bikin kamu kangen pulang ke kampung halaman.

Jadi, udah makan nasi pecel hari ini?

R
Reza Aditya
Penulis
  • Tag:
  • Nasi Pecel
  • makanan
  • food

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE