Insiden Kapal di Kongo: 148 Tewas, Lebih dari 100 Orang Masih Hilang

JAKARTA, GENVOICE.ID - Kebakaran yang terjadi saat memasak di atas kapal kayu yang mengangkut 500 penumpang menyebabkan bencana besar di Republik Demokratik Kongo. Kapal tersebut terbalik di Sungai Kongo pada hari Selasa (15/4), meninggalkan sedikitnya 148 korban tewas dan lebih dari 100 orang hilang, menurut laporan resmi yang dirilis pada Jumat (18/4).

Kebakaran dimulai ketika seorang penumpang sedang memasak di atas kapal HB Kongolo, yang berlayar dari pelabuhan Matankumu menuju wilayah Bolomba. Banyak penumpang, termasuk wanita dan anak-anak, tewas setelah melompat ke air tanpa bisa berenang, sementara beberapa yang selamat menderita luka bakar parah.

Insiden Kapal di Kongo: 148 Tewas, Lebih dari 100 Orang Masih Hilang
- (Dok. Euronews).

Pencarian masih dilakukan dengan bantuan tim penyelamat dan Palang Merah. Namun, lebih dari 150 orang yang selamat dan terluka parah belum menerima bantuan kemanusiaan yang memadai. Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan kapal yang sering terjadi di Kongo, di mana kapal yang kelebihan muatan dan perjalanan larut malam menjadi penyebab utama.

Sungai-sungai Kongo merupakan jalur transportasi vital bagi lebih dari 100 juta penduduk negara ini, terutama di daerah-daerah yang minim infrastruktur. Namun, kecelakaan yang kerap terjadi menunjukkan lemahnya penegakan peraturan maritim di negara tersebut. Sejumlah pihak menyerukan perhatian lebih besar terhadap keselamatan transportasi air untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

D
Daniel R
Penulis
  • Tag:
  • transportasi
  • Africa
  • Kecelakaan

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE