Skater Cewek di Bali Tampil Keren Pakai Kebaya, Rayakan Kartini di Atas Papan Luncur!
JAKARTA, GENVOICE.ID - Lapangan Lumintang, Denpasar, Bali, jadi saksi aksi keren puluhan perempuan pegiat skateboard yang merayakan Hari Kartini dengan cara tak biasa, yakni berseluncur sambil mengenakan kebaya dan kamen Bali.
Mereka datang dari berbagai usia, mulai dari dewasa hingga anak-anak, membuktikan bahwa semangat emansipasi bisa diwujudkan di atas papan luncur.
Acara ini digagas oleh Rodi, pendiri komunitas GalsSkate Bali, sebagai bentuk penghormatan untuk R.A. Kartini sekaligus ajakan bagi lebih banyak perempuan untuk berani unjuk gigi di dunia skateboard yang selama ini didominasi laki-laki.
"Kalau nggak ada Ibu Kartini, para skater cewek ini mungkin nggak bisa bebas main seperti sekarang. Ini juga biar orang tua sadar kalau hobi ini positif, anak-anak bisa belajar mental, jatuh-bangun, dan aktif di luar, bukan cuma rebahan sambil main gadget," ujar Rodi, perempuan asal Jerman yang sudah tinggal di Bali selama dua dekade, kepada Antara, Minggu, (20/4).
Mengenakan kebaya dan kain tradisional tentu bukan hal yang mudah saat meluncur di skatepark. Tapi para skater perempuan justru menjadikan itu sebagai tantangan seru. Mereka mengubah gaya bermain jadi lebih aman namun tetap stylish, sambil terus menunjukkan kalau budaya dan olahraga bisa berjalan berdampingan.
Rodi mengakui, tantangan utama saat ini bukan soal teknik bermain skateboard, tapi soal kepercayaan diri. Banyak perempuan merasa minder datang ke skatepark karena lebih banyak laki-laki yang bermain.
"Makanya kita bikin acara seperti ini, biar skater cewek punya ruang aman dan merasa didukung," jelasnya.
Selain itu, ia mengapresiasi langkah pemerintah daerah yang mulai mempercantik fasilitas seperti Lapangan Lumintang. Harapannya, semakin banyak ruang publik ramah perempuan untuk olahraga ekstrem seperti skateboarding.
Salah satu peserta yang menarik perhatian adalah Sarkara Laislana Abhipraya, skater muda berusia 13 tahun. Ia mengaku antusias mengikuti tantangan bermain skateboard sambil berkebaya.
"Walaupun susah, aku senang. Ini selebrasi untuk kebebasan perempuan juga. Menurutku perempuan punya bakat yang sama, bahkan bisa saingan sama laki-laki di olahraga ini," kata Sarkara yang rutin ikut lomba dan bercita-cita jadi skater profesional.
Sarkara juga berharap akan ada lebih banyak kompetisi yang memberi ruang khusus untuk perempuan, karena selama ini banyak lomba skateboard masih digabung dengan peserta laki-laki.
Aksi para skater cewek Bali ini bukan cuma perayaan Hari Kartini, tapi juga bentuk nyata bahwa perempuan bisa meluncur bebas mengejar mimpi mereka, Gen!
0 Comments
No popular articles available.
- Vonis Harvey Moeis Diperberat Jadi 20 Tahun, Hakim Sebut Jadi Aktor Penting Korupsi Timah
- Saingan Baru Capcut Nih! Instagram Luncurkan ‘Edits’ dengan Fitur AI dan Green Screen
- Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Ditangkap, Buntut Umumkan Darurat Militer
- Angelina Jolie Kembali Angkat Suara untuk Gaza
- Tur Konser Twilight Bakal Datangi 60 Kota di AS, Rayakan 20 Tahun Kisah Vampir Ikonik!
- Rahasia Awet Muda Nenek 91 Tahun, Hanya Pakai Satu Produk Setiap Hari
- Minecraft Movie Cuan Tembus Rp11 Triliun, Bikin Hollywood Ketagihan Adaptasi Game
- Mertua Goals! Victoria Beckham Pakai Outfit Korset Nicola Peltz di Ultah ke-51
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!