Film Mafia Terbaru Robert De Niro Menuai Beragam Ulasan

JAKARTA, GENVOICE.ID - Robert De Niro dikenal sebagai salah satu aktor yang kerap membintangi film bertema mafia. Sejak awal kariernya, ia telah berperan dalam berbagai film ikonik, termasuk "Mean Streets" (1973), yang menjadi kolaborasi pertamanya dengan Martin Scorsese, serta "The Godfather Part II" (1974), di mana ia memerankan Vito Corleone muda dan memenangkan Academy Award untuk Aktor Pendukung Terbaik.

Sepanjang kariernya, De Niro juga membintangi film seperti "Goodfellas," "Casino," "The Untouchables," "A Bronx Tale," dan "The Irishman." Kini, De Niro kembali ke genre mafia dalam film terbaru berjudul "The Alto Knights." Namun, film ini mendapatkan respons yang beragam dari kritikus dan penonton.

"The Alto Knights," yang disutradarai Barry Levinson dan ditulis oleh Nicholas Pileggi, menampilkan De Niro dalam peran ganda sebagai dua bos mafia tahun 1950-an, Vito Genovese dan Frank Costello.

Film ini mengisahkan perseteruan yang muncul setelah Genovese gagal dalam upaya pembunuhan terhadap Costello. Selain De Niro, film ini juga dibintangi oleh Debra Messing, Cosmo Jarvis, Kathrine Narducci, Michael Rispoli, James Ciccone, dan Matt Servitto.

Setelah dirilis pada 21 Maret, film ini menuai perbedaan pendapat. Di Rotten Tomatoes, "The Alto Knights" memperoleh skor 38 persen dari kritikus, sementara skor dari penonton lebih tinggi, yakni 70 persen.

Saat ini, film tersebut telah menerima lebih dari 101 ulasan dari kritikus dan lebih dari 250 rating terverifikasi dari penonton, sehingga penilaiannya masih dapat berubah seiring waktu.

Kritikus umumnya menilai bahwa "The Alto Knights" memiliki eksekusi yang baik tetapi tidak menawarkan hal baru dalam genre mafia. Dalam ulasan yang dimuat oleh ScreenRant, Mary Kessel menulis, "Jika Anda mencari peran hebat terbaru Robert De Niro, film gangster yang melelahkan ini pasti akan mengecewakan. Penggemar De Niro dan film gangster mungkin akan menikmati tambahan baru ini dalam genre tersebut, tetapi mereka tidak akan menemukan sesuatu yang baru dalam ceritanya yang sudah terlalu sering diulang."

Sebaliknya, banyak penonton memuji penampilan ganda De Niro, akurasi sejarah film, serta alur ceritanya yang menarik. Namun, sebagian penonton juga menilai bahwa ritme film terlalu lambat, peran ganda De Niro terasa mengganggu, dan plotnya kurang memiliki arah yang jelas.

Dari segi komersial, film ini menghadapi tantangan besar. Pada akhir pekan pembukaannya, "The Alto Knights" hanya meraup 5 juta dolar, jauh di bawah anggaran produksinya yang mencapai 50 juta dolar. Dengan angka tersebut, film ini menjadi salah satu debut yang kurang sukses di tahun 2025.

Meskipun mendapatkan respons yang beragam, "The Alto Knights" tetap menjadi bagian dari perjalanan panjang Robert De Niro dalam genre mafia. Seiring waktu, penerimaan terhadap film ini bisa saja berubah, tergantung pada bagaimana publik dan industri perfilman menilainya dalam jangka panjang.