Mendapat Kecaman di Acara Hollywood Walk of Fame, Gal Gadot: "Saya Harus Angkat Bicara"

JAKARTA, GENVOICE.ID - Aktris Israel Gal Gadot mendapat kecaman saat menerima bintang di Hollywood Walk of Fame, setelah pernyataannya yang mendukung Israel menuai kontroversi. Puluhan demonstran pro-Palestina berkumpul di lokasi acara, mengkritik posisinya terhadap konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah.

Dalam wawancara dengan Variety, Gadot menyatakan bahwa ia merasa perlu berbicara setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. "Ketika orang-orang diculik dari rumah mereka, dari tempat tidur mereka, pria, wanita, anak-anak, orang tua, bahkan penyintas Holocaust, dan mengalami kengerian hari itu, saya tidak bisa diam," ujarnya. Ia juga mengaku terkejut dengan banyaknya kecaman yang diterimanya di media sosial.

Namun, dukungan Gadot terhadap Israel telah memicu perdebatan luas, mengingat meningkatnya korban sipil di Gaza akibat serangan militer Israel. Banyak pihak menilai bahwa pernyataan dan advokasinya tidak cukup mempertimbangkan penderitaan rakyat Palestina yang juga menjadi korban konflik ini.

Demonstrasi di Hollywood Boulevard berlangsung dengan spanduk bertuliskan "Pahlawan berjuang seperti rakyat Palestina" dan "Tidak ada lagi dana untuk kejahatan Israel." Para demonstran meneriakkan slogan-slogan menentang pendanaan militer AS untuk Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina. Ketegangan meningkat saat seorang demonstran diduga mengambil bendera Israel, memicu intervensi polisi.

Gadot, yang dikenal sebagai pendukung kuat Israel, menyebut bahwa ia berbicara atas dasar kemanusiaan dan membela para sandera yang masih ditahan. Ia juga mengkritik bagaimana media sering kali dianggap tidak adil dalam memberitakan konflik ini.

Sementara itu, banyak figur publik dan aktivis menyoroti bahwa penderitaan warga Palestina juga perlu mendapatkan perhatian yang sama. Sejak Oktober 2023, ribuan warga sipil Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak, telah menjadi korban serangan udara Israel di Gaza, yang menimbulkan kecaman internasional terhadap kebijakan agresif Tel Aviv.

Dukungan Gadot terhadap Israel juga dikabarkan menciptakan ketegangan dengan lawan mainnya dalam film live-action "Snow White", Rachel Zegler, yang secara terbuka mendukung gerakan Free Palestine. Menurut laporan People, keduanya tidak memiliki hubungan dekat dan memilih untuk mempromosikan film tersebut secara terpisah.

Hingga kini, konflik Israel-Palestina terus berlanjut, dengan seruan global yang semakin kuat untuk gencatan senjata dan solusi yang lebih adil bagi rakyat Palestina.