Penjualan Mobil Listrik Meledak di 2025! Siapa Raja Pasar Global EV Saat Ini?
JAKARTA, GENVOICE.ID - Pasar kendaraan listrik (EV) global mencatat pertumbuhan luar biasa pada paruh pertama 2025, dengan total penjualan mencapai 7,2 juta unit hingga akhir Mei, naik 28 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Badan Energi Internasional (IEA) memperkirakan penjualan tahun ini bisa menembus angka 20 juta unit, menguasai lebih dari seperempat pasar mobil dunia.
Dilansir dari Antara, Tiongkok kembali mengukuhkan dominasinya sebagai raksasa EV dunia dengan penjualan mencapai 4,4 juta kendaraan dari Januari hingga Mei, meningkat 33 persen dari tahun lalu. Pada Mei 2025, tingkat penetrasi Kendaraan Energi Baru (NEV) di ritel bahkan mencapai rekor tertinggi 52,9 persen. Lonjakan ini dipicu oleh insentif pemerintah yang agresif dan persaingan sengit antar produsen domestik. Meski kendaraan listrik baterai (BEV) masih jadi favorit, popularitas plug-in hybrid (PHEV) juga naik tajam, tumbuh 34,1 persen hanya dalam sebulan.
Pasar EV Eropa pun tak kalah impresif, dengan penjualan 1,6 juta unit sepanjang lima bulan pertama tahun ini, tumbuh 27 persen. Negara-negara seperti Jerman, Italia, dan Spanyol mencatat lonjakan pesat, dengan kenaikan penjualan masing-masing 45, 58, dan 72 persen. Namun, tidak semua berjalan mulus-Prancis justru mengalami penurunan penjualan BEV setelah pengurangan subsidi. Standar emisi ketat Uni Eropa dan insentif armada perusahaan di Jerman menjadi kunci utama pertumbuhan di wilayah ini.
Sementara itu, Amerika Utara menunjukkan pertumbuhan yang lebih moderat, yakni 3 persen, dengan total 700.000 unit terjual hingga Mei. Amerika Serikat mencatat kenaikan 4 persen, namun pasar Kanada anjlok sekitar 20 persen akibat jeda program subsidi. General Motors mulai menguat sebagai penjual EV nomor dua di AS, meski ketidakpastian soal kredit pajak federal sebesar 7.500 dolar AS membuat konsumen berhati-hati, menandai potensi "tahun pengaturan ulang" untuk adopsi EV di wilayah tersebut.
Dari sisi produsen, pergeseran signifikan terjadi di kuartal pertama 2025. BYD Auto memimpin pasar global BEV dengan kenaikan penjualan 39 persen dibandingkan tahun lalu. Tesla, yang biasanya jadi raja EV, justru turun 13 persen penjualan. Geely Holdings mencatat lonjakan spektakuler sebesar 105 persen, menjadikannya penjual BEV global ketiga terbesar. Sedangkan Volkswagen Group kembali bangkit, merebut posisi teratas penjualan BEV di Eropa.
Dengan data ini, jelas bahwa medan persaingan EV global makin sengit. Tiongkok memimpin dominasi, tapi pemain-pemain besar lain juga tak tinggal diam. Siapa yang akan jadi juara sejati di akhir 2025? Kita tunggu saja kelanjutannya!
0 Comments
- Mbappe Akui PSG Pantas Juara Liga Champions, Tak Menyesal Tinggalkan Klub
- Ini Gaya Hidup Sehat yang Dapat Mempengaruhi dalam Menurunkan Risiko Depresi
- Sempat Meraih Oscar, Alicia Vikander Kembali ke Panggung Setelah 17 Tahun Lewat Drama Ibsen di West End
- Waspada! Varian Baru COVID-19 Terdeteksi di 22 Negara, Termasuk AS dan Tiongkok
- Mikel Arteta: Chelsea Seharusnya Jadi Penantang Gelar Premier League
- Viral di Sosial Media Soal Pernikahan Anak 15 Tahun, Psikolog: Risiko Gangguan Mental hingga Siklus Ketidaksetaraan
- Banjir 30 Cm Genangi Outer Ring Road Kembangan, Sejumlah Motor Mogok
- Ratusan Orang Akan Berbuka Puasa Bersama dalam Open Iftar di Cambridge
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!