TikTok Rilis Fitur Meditasi untuk Kurangi Kecanduan Malam Hari, Fokus pada Kesehatan Mental Remaja
JAKARTA, GENVOICE.ID - TikTok resmi meluncurkan fitur meditasi dalam aplikasinya, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas tidur pengguna sekaligus mengurangi kebiasaan scrolling berlebihan di malam hari. Fitur ini diumumkan setelah sebelumnya sempat diuji coba terbatas pada kalangan remaja awal tahun ini.
Dilansir dari TechCrunch pada Minggu (18/5), fitur meditasi kini tersedia secara luas untuk seluruh pengguna global. Fitur ini menghadirkan tampilan layar yang menenangkan, musik lembut, serta panduan latihan pernapasan yang dirancang untuk membantu pengguna lebih rileks dan bersiap tidur.
Untuk pengguna berusia di bawah 18 tahun, fitur ini akan aktif secara otomatis. Jika mereka masih menggunakan aplikasi setelah pukul 22.00 waktu setempat, feed For You akan dialihkan sementara ke sesi meditasi. Bila penggunaan tetap berlanjut, TikTok akan menampilkan peringatan layar penuh kedua yang menyarankan mereka untuk segera beristirahat.
Sementara itu, pengguna dewasa dapat mengaktifkan fitur ini secara manual melalui menu Screen Time. Opsi "sleep hours" memungkinkan pengguna memilih waktu munculnya fitur meditasi setiap malam.
Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif TikTok dalam meningkatkan keselamatan dan kesehatan mental remaja di tengah meningkatnya sorotan regulator terhadap dampak media sosial. Dalam pernyataan resminya, perusahaan menyebut fitur ini sebagai salah satu bentuk tanggung jawab mereka terhadap kesejahteraan digital para pengguna muda.
Sebagai bagian dari komitmen lebih luas, TikTok juga mengumumkan akan menyumbangkan kredit iklan senilai 2,3 juta dolar AS (sekitar Rp37,9 miliar) kepada 31 organisasi kesehatan mental di 19 negara. Donasi ini disalurkan melalui program Mental Health Education Fund, yang bertujuan memperluas akses informasi dan edukasi kesehatan mental di berbagai komunitas.
Dalam beberapa tahun terakhir, TikTok telah meluncurkan beragam fitur keamanan digital bagi remaja, termasuk pembatasan waktu penggunaan, pengaturan privasi khusus usia muda, serta pelaporan konten. Fitur meditasi ini menjadi inovasi terbaru dalam strategi mereka untuk menyeimbangkan hiburan dan tanggung jawab sosial.
0 Comments





- Bungkus Ketupat Daun Kelapa dan Pandan Tetap Diburu Warga Palembang Jelang Lebaran
- Kid Cudi Ungkap Kisah Mengkhawatirkan soal Sean 'Diddy' Combs di Persidangan, Ada Kejutan Baru?
- Resep Makanan Hangat yang Menggugah Selera untuk Kamu yang Sedang Dilanda Masalah
- Ini Tips Cegah GERD Kambuh Saat Puasa!
- Allison Russell Bikin LA Menangis dan Berdansa! Konser Balas Dendam Emosional Setelah Broadway & Tur Dunia!
- Dibeli Presiden Seharga Rp90 Juta! Sapi Raksasa Milik Warga Probolinggo Jadi Kurban Istimewa Idul Adha 2025
- Oscar Piastri Rebut Pole Position di GP China, Russell Sisip McLaren
- Tate McRae Sambut Ribuan Penggemar di Kia Forum dalam Perayaan Album Terbarunya, So Close to What
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!