Memahami Kanker: Penyebab, Risiko, dan Pentingnya Deteksi Dini
JAKARTA, GENVOICE.ID -Kanker merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia.
Dilansir dari Healthline, berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker bertanggung jawab atas 1 dari 6 kematian pada tahun 2020.
Penyakit ini terjadi ketika sel-sel abnormal dalam tubuh mengalami mutasi genetik yang menyebabkan mereka tumbuh dan membelah dengan cepat. Jika tidak dikendalikan, sel kanker dapat menyebar ke jaringan dan organ lain, mengganggu fungsi tubuh, serta membentuk tumor.
Penyebab utama kanker adalah mutasi genetik yang dapat diwariskan atau dipicu oleh faktor lingkungan. Menurut WHO, sekitar 33% kematian akibat kanker disebabkan oleh faktor risiko berikut:
- Kebiasaan merokok
- Konsumsi alkohol berlebihan
- Pola makan tidak sehat, termasuk konsumsi daging olahan, minuman manis, makanan tinggi garam, serta karbohidrat olahan
- Kurangnya aktivitas fisik
- Paparan polusi udara
- Paparan radiasi dan sinar UV tanpa perlindungan
- Infeksi virus tertentu, seperti HPV, hepatitis B dan C, HIV, Epstein-Barr, serta H. pylori
Selain itu, risiko kanker meningkat seiring bertambahnya usia, terutama hingga usia 70-80 tahun, karena penurunan efektivitas mekanisme perbaikan sel serta paparan jangka panjang terhadap karsinogen. Beberapa kondisi kesehatan yang menyebabkan peradangan kronis, seperti kolitis ulserativa, juga dapat meningkatkan risiko kanker.
Kanker dinamai berdasarkan tempat pertama kali muncul dalam tubuh, meskipun sudah menyebar ke organ lain. Misalnya, kanker paru-paru yang menyebar ke hati tetap disebut sebagai kanker paru-paru. Beberapa kategori utama kanker meliputi:
- Karsinoma: Kanker yang dimulai di kulit atau jaringan yang melapisi organ dalam
- Sarkoma: Kanker pada jaringan ikat seperti tulang, otot, dan pembuluh darah
- Leukemia: Kanker sumsum tulang yang memproduksi sel darah
- Limfoma & Mieloma: Kanker yang menyerang sistem kekebalan tubuh
Jenis-jenis kanker yang umum meliputi:
- Kanker payudara
- Kanker paru-paru
- Kanker prostat
- Kanker kolorektal
- Kanker hati
- Kanker darah (leukemia)
Mendeteksi kanker sejak dini sangat penting karena dapat meningkatkan efektivitas pengobatan dan menurunkan tingkat kematian. Beberapa metode skrining yang direkomendasikan oleh para ahli meliputi:
- Kanker serviks & prostat: Pemeriksaan rutin sebagai bagian dari tes kesehatan tahunan
- Kanker paru-paru: Skrining berkala bagi mereka yang memiliki faktor risiko tinggi
- Kanker kulit: Pemeriksaan oleh dokter kulit untuk mereka yang memiliki risiko tinggi
- Kanker kolorektal: Pemeriksaan usus besar mulai usia 45 tahun melalui kolonoskopi atau tes deteksi mandiri
- Kanker payudara: Mammogram direkomendasikan mulai usia 45 tahun, tetapi bisa lebih awal bagi yang berisiko tinggi
Gejala kanker yang umum meliputi:
- Benjolan atau pertumbuhan abnormal pada tubuh
- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
- Demam dan kelelahan ekstrem
- Nyeri berkepanjangan
- Keringat malam
- Perubahan pada pencernaan atau kulit
- Batuk kronis
Karena beberapa jenis kanker tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, pemeriksaan rutin dan konsultasi medis sangat disarankan jika mengalami tanda-tanda yang mencurigakan.
Memahami Kanker: Penyebab, Risiko, dan Pentingnya Deteksi Dini
0 Comments





- Australia Pede Hadapi Tiongkok Usai Bantai Indonesia 5-1, Popovic Yakin Timnya Kian Solid
- Indonesia Kolaborasi dengan Google untuk Melindungi Anak dari Konten Berbahaya
- Wanita Ini Berhasil Raih Keuntungan dari Bisnisnya Setelah Menyewa Pelatih TikTok
- Wow! Sapi Kurban Presiden Prabowo di Istiqlal Tembus 1,3 Ton, Jadi yang Terberat Se-Indonesia!
- Rupiah Melemah Tajam terhadap Ringgit Malaysia! Sentuh Level Terendah sejak 21 Tahun yang Lalu
- Kim Soo Hyun Bantah Keras Tuduhan Berpacaran dengan Kim Sae Ron Saat di Bawah Umur
- Kendrick Lamar dan SZA Tampil Memukau di Konser Pulang Kampung 'Grand National' di SoFi Stadium
- Taylor Swift Akhirnya Kuasai Hak Penuh 6 Album Pertamanya, Streaming Langsung Meledak Drastis!
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!