Wanita Ini Berhasil Raih Keuntungan dari Bisnisnya Setelah Menyewa Pelatih TikTok

Setelah lulus dari University of Illinois, Charlotte Trecartin mengambil langkah berani dengan menyewa pelatih TikTok seharga 400 dolar AS per bulan. Namun, bukan untuk membangun personal brand, melainkan untuk mengembangkan bisnis aksesori botol minumnya, CharCharms. Dengan strategi yang tepat, akun TikTok CharCharms tumbuh pesat hingga memiliki 80.000 pengikut, menarik perhatian ritel besar seperti Dick's Sporting Goods dan Target, tempat produknya kini dijual.

Dilansir dari CNBC International, keberhasilan ini membawa Trecartin ke panggung "Shark Tank" dalam episode yang tayang pada hari Jumat. Produk-produk CharCharms, yang meliputi sedotan, penutup sedotan, serta gantungan dan kantong aksesori untuk botol minum, langsung menghadapi skeptisisme dari investor Kevin O'Leary.

Wanita Ini Berhasil Raih Keuntungan dari Bisnisnya Setelah Menyewa Pelatih TikTok
- (Dok. Christopher Willard/Getty Images).

"Banyak barang seperti ini di pasaran," komentarnya tajam.

Namun, di balik skeptisisme tersebut, CharCharms terbukti sukses secara finansial. Saat syuting, bisnis ini diproyeksikan meraup keuntungan jutaan dolar. Meskipun Trecartin enggan mengungkapkan angka pastinya, ia mengonfirmasi bahwa CharCharms mencatatkan pendapatan sebesar 6,5 juta dolar AS pada tahun lalu.

"Masih berpikir ini barang murahan, kawan?" seloroh juri tamu Kendra Scott kepada O'Leary.

Di hadapan para "Shark," Trecartin mengajukan tawaran investasi sebesar 300.000 dolar untuk 10% saham CharCharms. Ia ingin mencari mitra yang tidak hanya berinvestasi dalam bisnisnya, tetapi juga dalam dirinya sebagai pengusaha.

O'Leary menawarkan 300.000 dolar untuk 25% saham dengan alasan tantangan distribusi. Sementara itu, Daymond John mengajukan tawaran serupa namun dengan persentase kepemilikan lebih kecil, yaitu 20%, karena melihat peluang lisensi dengan merek besar.

Namun, tidak semua juri tertarik. Kendra Scott merasa aksesori ini tidak praktis untuk anak-anak, sementara Lori Greiner mengaku kurang memahami pasar produk tersebut. Mark Cuban bahkan menilai tawaran investasi dari O'Leary dan John sebagai "predator." Ia memperingatkan bahwa Trecartin akan mengembalikan uang investasi mereka dalam bentuk keuntungan perusahaan.

Trecartin mencoba menegosiasikan 12,5% saham, tetapi O'Leary menurunkan tawarannya hanya sampai 20% dan John hingga 17,5%, angka yang masih terlalu tinggi bagi Trecartin yang enggan melepas lebih dari 15% sahamnya.

Akhirnya, ia meninggalkan acara tanpa kesepakatan. Namun, dalam empat hari sejak episode itu tayang, penjualan CharCharms meningkat pesat, dan Trecartin kini tengah menjajaki peluang kerja sama baru dengan pengecer dan mitra lisensi.

"Saya akan melakukannya lagi. Saya bahkan berharap bisa menemukan ide bisnis baru agar bisa kembali ke 'Shark Tank'," ucap Trecartin optimis.

M
M Ihsan
Penulis
  • Tag:
  • Viral
  • Reynhard Sinaga
  • Inggris
  • kekerasan seksual

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE