Manfaat Garam Laut Mati untuk Meredakan Gejala Eksim, Benarkah Efektif?

JAKARTA, GENVOICE.ID - Eksim adalah kondisi kulit umum yang menyebabkan kulit memerah, terasa gatal, dan meradang.

Dilansir dari Healthline, meski lebih sering terjadi pada anak-anak, eksim bisa dialami oleh siapa saja di berbagai usia. Hingga kini, belum ada obat yang benar-benar menyembuhkan eksim.

Namun, beberapa produk telah terbukti membantu meredakan gejalanya, salah satunya adalah garam Laut Mati.

Sejak berabad-abad lalu, garam telah digunakan dalam berbagai pengobatan alami, terutama untuk meredakan nyeri otot dan gangguan kulit.

Garam Laut Mati memiliki keunggulan dibandingkan garam meja biasa atau garam Epsom karena kaya akan mineral penting seperti: Magnesium dapat membantu menjaga kelembapan kulit, Kalsium berperan dalam regenerasi kulit, Sulfur memiliki sifat antiradang dan antibakteri, sedangkan
Zink dapat membantu penyembuhan luka dan mengurangi peradangan

Karena minim pemrosesan, garam Laut Mati mempertahankan kandungan mineral alaminya yang berasal dari penguapan air laut. Kandungan mineral ini diyakini dapat meningkatkan efektivitasnya dalam meredakan gejala eksim.

Sebuah studi pada tahun 2005 menemukan bahwa berendam dalam air yang mengandung garam Laut Mati dapat memperkuat lapisan pelindung kulit dibandingkan dengan berendam dalam air biasa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa garam Laut Mati dapat membantu meningkatkan kelembapan kulit serta mengurangi peradangan dan kemerahan.

Selain itu, penelitian lain pada tahun 2010 menemukan bahwa kombinasi antara mandi garam Laut Mati dan terapi sinar ultraviolet (UV) lebih efektif dalam mengatasi eksim dibandingkan terapi UV saja.

Meski penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan, temuan ini memberikan harapan bagi penderita eksim yang mencari perawatan alami untuk meredakan gejalanya.

-Karena kulit kering memperburuk eksim, penting untuk menjaga kelembapan kulit. National Eczema Association (NEA) merekomendasikan mandi air hangat yang diikuti dengan penggunaan pelembap untuk membantu mengunci kelembapan kulit. Berikut langkah-langkah yang disarankan:

-Takar Garam dengan Benar
Ikuti petunjuk pada kemasan garam Laut Mati yang Anda beli. Biasanya, 1 hingga 2 cangkir garam digunakan per bak mandi.

-Gunakan Air Hangat, Bukan Panas
Air panas dapat memperburuk kekeringan kulit. Pastikan suhu air cukup hangat untuk kenyamanan tanpa menyebabkan iritasi.

-Berendam Selama 5-10 Menit
Jangan terlalu lama berendam, karena dapat membuat kulit semakin kering.

-Gunakan Pembersih Khusus Kulit Sensitif
Pilih sabun tanpa pewarna, pewangi, atau bahan eksfoliasi yang bisa mengiritasi kulit.

-Keringkan Kulit dengan Lembut
Setelah mandi, gunakan handuk lembut dan tepuk-tepuk kulit hingga hampir kering, tanpa menggosok.

-Gunakan Obat Topikal (Jika Ada)
Jika Anda memiliki obat resep untuk eksim, aplikasikan segera setelah mandi.

-Oleskan Pelembap dalam 3 Menit
Pilih pelembap dengan kandungan minyak tinggi tanpa pewangi atau pewarna. Gunakan dalam waktu 3 menit setelah mandi agar kulit tetap lembap.

-Tunggu Beberapa Menit Sebelum Berpakaian
Biarkan kulit menyerap obat dan pelembap sebelum mengenakan pakaian untuk hasil yang maksimal.

Meskipun eksim tidak bisa disembuhkan, perawatan dengan garam Laut Mati bisa menjadi solusi alami untuk membantu meredakan gejalanya. Dengan manfaat mineral alaminya, garam ini dapat membantu menjaga kelembapan kulit, mengurangi peradangan, serta memperkuat lapisan pelindung kulit.

Jika Anda ingin mencoba terapi garam Laut Mati, pastikan untuk mengikuti langkah-langkah yang disarankan agar mendapatkan manfaat maksimal tanpa memperburuk kondisi kulit.

Sebagai tambahan, konsultasikan dengan
dokter sebelum mencoba metode ini, terutama jika Anda memiliki kulit yang sangat sensitif atau sedang menjalani perawatan medis untuk eksim.