Legenda Musik Motown Smokey Robinson Diselidiki atas Dugaan Kekerasan Seksual oleh Kepolisian Los Angeles
JAKARTA, GENVOICE.ID - Legenda musik Motown, Smokey Robinson, tengah menjadi subjek penyelidikan kriminal oleh Kepolisian Los Angeles (Los Angeles County Sheriff's Department) terkait tuduhan kekerasan seksual.
Dilansir dari The Hollywood Reporter, penyelidikan ini diumumkan setelah empat orang perempuan yang bekerja sebagai asisten rumah tangga mengajukan gugatan perdata terhadap penyanyi berusia 85 tahun tersebut.
Menurut pernyataan resmi dari kepolisian, kasus ini masih berada pada tahap awal dan ditangani oleh Biro Korban Khusus (Special Victims Bureau). "Penyelidikan sedang berlangsung dan kami belum dapat memberikan komentar lebih lanjut," ujar pihak kepolisian dalam keterangannya kepada BBC.
Keempat penggugat, yang identitasnya disamarkan sebagai Jane Doe 1, 2, 3, dan 4, mengajukan gugatan di Pengadilan Tinggi Los Angeles pada 6 Mei lalu. Dalam dokumen setebal 27 halaman itu, mereka menuduh Smokey Robinson melakukan pelecehan seksual, penyekapan, kelalaian, hingga kekerasan berbasis gender. Beberapa kejadian yang dituduhkan diklaim terjadi sejak tahun 2006.
Dalam gugatan tersebut, para perempuan yang semuanya berdarah Hispanik mengaku baru berani berbicara sekarang karena sebelumnya takut kehilangan pekerjaan, mendapatkan tekanan dari keluarga, atau merasa malu. Sebagian juga menyatakan kekhawatiran bahwa pengakuan mereka bisa mempengaruhi status imigrasi mereka. Mereka menuntut ganti rugi sedikitnya sebesar 50 juta dolar AS dan meminta sidang dilakukan melalui proses juri.
Smokey Robinson melalui kuasa hukumnya, Christopher Frost, membantah semua tuduhan dan menyebut bahwa gugatan tersebut adalah upaya putus asa untuk mencemarkan nama baik sang musisi dan istrinya, yang juga ikut disebut dalam gugatan karena diduga menciptakan lingkungan kerja yang tidak kondusif.
"Kami menyambut baik adanya penyelidikan polisi karena kebenaran adalah hal yang sangat kuat. Kami yakin akan terbukti bahwa Tuan Robinson tidak melakukan kesalahan apa pun," kata Frost.
Ia juga menyebut bahwa penyelidikan kepolisian baru dimulai karena pihak penggugat secara resmi melaporkan tuduhan mereka.
Dalam pernyataan lanjutan, Frost menuding bahwa tuduhan yang diajukan telah "direkayasa" dan bertujuan merusak reputasi Robinson yang telah lama dikenal di dunia hiburan.
Pihak penggugat sebelumnya menggelar konferensi pers untuk menyampaikan tuduhan mereka secara publik, menyebut Robinson sebagai pemerkosa berantai yang harus dihentikan.
Namun tim hukum sang musisi menyebut langkah itu sebagai "aksi teatrikal" yang bertujuan menggiring opini publik dan menciptakan sensasi media.
Smokey Robinson adalah salah satu sosok kunci dalam sejarah Motown, dikenal sebagai penulis lagu legendaris di balik karya-karya seperti My Girl (The Temptations), My Guy (Mary Wells), dan The Tracks of My Tears. Ia telah menulis lebih dari 4.000 lagu dan diakui dalam Rock & Roll Hall of Fame serta Songwriters Hall of Fame.
Menutup pernyataannya, pengacara Robinson menyampaikan bahwa pihaknya akan mengajukan permohonan agar gugatan tersebut dibatalkan dan meminta publik untuk tidak terburu-buru dalam mengambil kesimpulan hingga semua bukti dan fakta lengkap terungkap di pengadilan.
0 Comments





- Cookie Cups, Perpaduan antara Kue Cokelat Chip dan Pistachio Thumbprint Cookie yang Nikmat di Santap!
- Brad Pitt Kembali Beraksi, Siap Pacu Adrenalin dalam Film Terbaru F1
- Apakah Senyawa dalam Brokoli Sprout Bisa Turunkan Gula Darah? Cari Tau Jawabannya di Sini!
- Donald Trump Serukan Peringatan Terakhir Terhadap Hamas: Bebaskan Sandera atau Hancur!
- Anak Muda Harus Tau, Ini Sejarah dan Makna Tersembunyi di Balik Hari Pendidikan Nasional 2025 yang Wajib Diketahui!
- Ribuan Kepiting Kalsel Terbang ke Tiongkok! Nilainya Tembus Rp600 Juta, Begini Proses Ketat Sebelum Ekspor
- Terjadi Lagi! Lava Muncul di Kawah Gunung Lewotobi Laki-Laki, Potensi Erupsi Eksplosif Mengintai
- Georgia, Negeri Baru Industri Film, Dari Tenda Sirkus ke Studio Canggih Bernilai Ratusan Juta Dolar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!