Tren Nekat Pakai HP Tanpa Casing? Ini Risiko dan Faktanya!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Di tengah gempuran teknologi canggih dan desain yang makin premium, muncul tren baru yang bikin banyak orang garuk-garuk kepala, pakai smartphone tanpa casing.

Yup, telanjang bulat tanpa pelindung apa pun. Bagi sebagian orang, ini jadi bentuk gaya hidup minimalis, tapi bagi yang lain, ini justru ajang pamer, seolah-olah berkata, "Gue mampu beli baru kalau rusak."

Tren Nekat Pakai HP Tanpa Casing? Ini Risiko dan Faktanya!
- (Dok. Tom's Guide).

Meski harga smartphone flagship kini bisa menyentuh angka belasan juta rupiah-nyaris setara uang sewa kos atau bahkan gaji sebulan-semakin banyak pengguna yang justru memilih mengabaikan pelindung casing. Mereka percaya bahwa ponsel-ponsel masa kini sudah cukup kuat untuk bertahan hidup di kerasnya dunia nyata. Tapi, benarkah begitu?

Menurut para ahli teknologi, produsen kaca, dan bahkan para profesional yang pekerjaannya merusak ponsel untuk riset, ada benarnya juga. Kaca smartphone zaman sekarang memang jauh lebih tahan banting dibanding pendahulunya.

Contohnya Gorilla Glass Victus dari Corning, yang diklaim tahan jatuh hingga ketinggian 2 meter. Bahkan, teknologi terbaru seperti Gorilla Armor 2 dan Ceramic Shield yang digunakan di iPhone 16, disebut-sebut dua kali lebih kuat dari kaca smartphone lainnya.

Di sisi lain, penggunaan casing mulai dianggap simbol "pengecut" oleh para penganut gaya hidup bare phone. Di kalangan eksekutif teknologi dan startup, casing justru jarang terlihat.

"Ponsel ini didesain mahal dan indah, masa iya sepanjang hari harus dipegang pakai plastik Rp30 ribuan?" ujar Yousef Ali, CEO dari platform audio Blast Radio, seperti dikutip dari BBC, Minggu, (13/4).

Fenomena ini bukan cuma soal gaya. Ada juga sentuhan psikologisnya. Beberapa pengguna mengaku jadi lebih sadar dan hati-hati terhadap benda yang mereka bawa ke mana-mana itu saat tidak dilindungi casing. Risiko membuat mereka waspada, dan rasa "deg-degan" itulah yang jadi bagian dari sensasinya.

Meski begitu, produsen seperti Apple tetap menjual casing resmi seharga hampir satu juta rupiah. Ironisnya, Apple juga jadi pelopor kaca terkuat di pasaran, tapi tetap tak memberikan jaminan kalau ponsel akan benar-benar aman tanpa perlindungan tambahan.

Banyak pengguna berakhir dengan kesimpulan yang sama, tanpa casing memang lebih keren dan nyaman di tangan, tapi risikonya nggak main-main.

Salah satu insiden sederhana, seperti ponsel terlepas dari tangan di tangga, bisa bikin jantung nyaris copot. Meski tak semua berujung layar pecah, goresan kecil di bodi sudah cukup jadi pengingat kalau risiko itu nyata.

Akhirnya, pilihan kembali ke pengguna. Mau tampil stylish dengan ponsel telanjang atau tetap setia pada casing demi keamanan, semuanya tergantung pada satu pertanyaan penting, seberapa besar kamu siap berjudi dengan nasib gadget jutaan rupiah di genggamanmu Gen?

 

N
Nayla Shabrina
Penulis
  • Tag:
  • Casing HP
  • HP Tanpa Casing
  • Gadget
  • teknologi

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE