Era Baru Transportasi, Taksi Terbang Listrik Siap Mengudara di Tahun 2025
Memasuki tahun 2025, inovasi teknologi dalam bentuk taksi terbang direncanakan segera hadir. Seperti dilansir New Scientist, lebih dari 150 perusahaan teknologi dari seluruh dunia tengah mengembangkan kendaraan eVTOL (electric vertical take-off and landing).
"Tahun 2025 seharusnya menjadi tahun di mana pesawat eVTOL pertama kali mulai terbang dan mengangkut penumpang serta menunjukkan apa yang sebenarnya dapat dilakukannya," ungkap perwakilan dari Vertical Flight Society, Mike Hirschberg, dikutip dari wawancara eksklusif bersama NewScientist, Kamis, (9/1).
"Tujuannya adalah untuk membuat mereka (penumpang) seaman terbang di pesawat terbang," tambahnya.
Hirschberg menjelaskan bahwa pesawat eVTOL seratus kali lebih senyap dibandingkan helikopter, dan memungkinkan minim emisi karbon jika diisi ulang menggunakan sumber energi yang bersih.
Penting untuk diketahui bahwa baterai eVTOL saat ini hanya dapat bertahan pada jarak terbang maksimum 185 hingga 370 kilometer, berbeda jauh jika dibandingkan dengan helikopter konvensional yang mampu menempuh jarak 400 hingga 800 kilometer.
Di sisi lain, taksi terbang ini juga menggunakan beberapa baling-baling yang lebih kecil, mirip dengan pesawat tanpa awak yang dikendalikan dari jarak jauh. Baling-baling tersebut menghadap ke atas saat lepas landas atau mendarat vertikal, tetapi juga dapat dimiringkan ke depan agar lebih memungkinkan penerbangan horizontal.
"Tidak seperti teknologi pesawat nirawak, yang biasanya berfungsi sebagai pengangkut utama, kendaraan ini menggunakan mobil sebagai struktur utamanya, sehingga memungkinkan transisi yang mulus antara berkendara di darat dan terbang di udara,"
Sebelumnya, pada bulan November 2024, Joby Aviation telah melakukan uji terbang taksi terbang mereka di atas New York, yang lepas landas dari Manhattan, dan menandatangani kesepakatan eksklusif enam tahun dengan Otoritas Jalan dan Transportasi Dubai untuk diluncurkan di Emirat tersebut pada tahun 2026.
Meskipun ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa kendaraan udara hanya akan melayani orang-orang super kaya, perusahaan yang mengembangkan eVTOL menjanjikan bahwa kendaraan ini akan terjangkau bagi masyarakat umum.
0 Comments





- Mario Kart 9 Hadir di Nintendo Switch 2, Rumor Bisa Balapan 24 Pemain
- Apple Store Bakal Punya Review AI, Gak Perlu Ribet Baca Satu Persatu Lagi
- Salma Salsabil Rilis Album Perdana ‘Berharap Pada Timur’, Ungkap Kisah Cinta dengan Dimansyah
- Hiking Koko Head: Pendakian Epik Menuju Puncak dengan Pemandangan Terbaik di Oahu
- Aplikasi Baru Ini Bisa Lindungi Pengguna dari Ancaman Deepfake dan Scam Call
- Viral Video Paralayang Nyasar Terbang Bebas di Langit Indramayu, Bikin Warga Heboh!
- Microsoft Bikin Versi Quake II dari Nol Pakai AI! Masa Depan Game Lawas Makin Dekat?
- K-Drama Thriller ‘Karma’ Tayang 4 April di Netflix, Park Hae Soo Kembali Beraksi
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!