Pria di California Ditangkap Usai Ancam Bom Festival Coachella
JAKARTA, GENVOICE.ID - Seorang pria asal Santa Monica, California, ditangkap polisi akhir pekan lalu setelah diduga mengancam akan mengebom Festival Musik & Seni Coachella.
Pelaku bernama Davis Darvish (40) disebut menyampaikan ancaman tersebut kepada seorang petugas keamanan di sebuah kasino di California Selatan pada Sabtu (13/4). Ancaman itu ditujukan ke festival musik tahunan yang dikenal sebagai tempat berkumpulnya banyak selebritas dan musisi ternama.
Sekitar satu jam setelah ancaman dilaporkan, polisi berhasil menemukan Darvish dan langsung melakukan penggeledahan terhadap kendaraannya. Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ditemukan bahan peledak, senjata, maupun peralatan pembuatan bom di dalam mobilnya.
Saat ini, Darvish ditahan dengan uang jaminan sebesar 1 juta dolar AS.
Sementara itu, penyelenggaraan Coachella tahun ini diwarnai sejumlah kendala, termasuk antrean panjang hingga 12 jam saat pengunjung memasuki area perkemahan festival.
Pria di California Ditangkap Usai Ancam Bom Festival Coachella
0 Comments





- Hamas Setuju Bebaskan Lima Sandera Israel, Israel Ajukan Kontrausulan
- Radiohead Dikabarkan Akan Menggelar Tur pada 2025
- Facebook Hapus Video Live Setelah 30 Hari, Pengguna Diberi Waktu untuk Mengunduh
- Lonjakan Pemudik di Pelabuhan Ciwandan, Ribuan Sepeda Motor Menyeberang ke Sumatera
- Ridho Slank Desak Pemerintah Hentikan Tambang Nikel di Raja Ampat demi Jaga Kelestarian Alam
- Florence Pugh Tampil Memukau sebagai Tenaga Medis dalam Video Musik Terbaru Yungblud "Zombie"
- Bahan Penting untuk Memasak Masakan India di Dapur Indonesia
- Lorde Tuai Kecaman Gara-Gara Komentar Soal Video Syur Pamela Anderson dan Tommy Lee
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!