Lorde Tuai Kecaman Gara-Gara Komentar Soal Video Syur Pamela Anderson dan Tommy Lee

JAKARTA, GENVOICE.ID - Lorde kembali jadi sorotan publik setelah pengakuannya dalam sebuah wawancara terbaru menuai kontroversi. Pelantun lagu "Royals" itu mengungkap bahwa ia pernah menonton video seks Pamela Anderson dan Tommy Lee yang dikenal luas sebagai hasil rekaman pribadi yang dicuri, dan bahkan menyebut video tersebut "indah".

Dalam wawancaranya dengan Rolling Stone, penyanyi asal Selandia Baru itu berkata, "Aku tahu ini mungkin terdengar salah, tapi aku melihat cinta yang sangat murni di antara mereka. Ada kebebasan, kepolosan… mereka terlihat sangat saling mencintai. Tapi aku juga menyadari bahwa kebebasan seperti itu bisa datang dengan risiko."

Pernyataan Lorde langsung memicu reaksi keras dari banyak penggemar dan netizen. Banyak yang menilai komentarnya tak pantas dan tidak menghormati pengalaman pahit Pamela Anderson, yang selama bertahun-tahun telah berbicara terbuka tentang dampak psikologis dari tersebarnya video tersebut.

Seorang pengguna media sosial menulis, "Sangat mengecewakan mendengar komentar seperti ini. Pamela jelas-jelas menjadi korban pelanggaran privasi besar-besaran, dan menontonnya-apalagi memuji videonya-sama saja mendukung penyebarannya."

Sebagai informasi, video tersebut merupakan rekaman pribadi yang dibuat Pamela dan Tommy saat mereka masih menikah. Namun pada 1995, video itu dicuri dari rumah mereka dan kemudian disebarluaskan secara ilegal. Pasangan itu sempat menempuh jalur hukum, tapi prosesnya terpaksa dihentikan karena dampak tekanan psikologis yang terlalu berat, terutama bagi Pamela yang saat itu tengah mengandung.

Banyak pengguna X (sebelumnya Twitter) mengingatkan publik tentang latar belakang kasus tersebut. "Itu bukan video publik, itu hasil pencurian. Tidak ada alasan untuk menontonnya," tulis salah satu akun.

Sampai saat ini, Lorde belum memberikan klarifikasi lebih lanjut soal komentarnya yang dinilai insensitif tersebut.