Bernie Sanders Kejutkan Panggung Coachella dengan Seruan Politik: "Masa Depan Amerika Ada di Tangan Kalian"
JAKARTA, GENVOICE.ID - Coachella 2025 yang biasanya menjadi panggung bagi musisi dunia, mendadak berubah menjadi arena politik ketika Senator Bernie Sanders muncul secara mengejutkan pada Sabtu malam (13/4) waktu setempat. Di bawah cahaya bulan penuh dan ribuan sorotan kamera, Sanders naik ke panggung usai penampilan memukau dari Charli XCX dan menyampaikan pidato penuh semangat yang menggugah generasi muda untuk bertindak.
Dilansir dari The Hollywood Reporter, penampilan mendadak ini bukan bagian dari line-up musik, melainkan undangan khusus dari pihak penyelenggara untuk memperkenalkan penyanyi-aktivis Clairo. Sanders memuji Clairo atas kiprahnya dalam memperjuangkan hak perempuan dan seruan untuk mengakhiri perang di Gaza. Ia diperkenalkan oleh Maxwell Frost, anggota Kongres dari Florida dan perwakilan Gen Z pertama di parlemen AS.
Namun, panggung itu segera berubah menjadi platform politik saat Sanders melancarkan kritik tajam terhadap Presiden Donald Trump dan para taipan yang menurutnya telah "membajak sistem politik Amerika." Menyuarakan keresahan atas perubahan iklim, penurunan hak aborsi, dan dominasi industri asuransi serta farmasi, ia menyebut masa depan Amerika bergantung pada tindakan generasi muda saat ini.
"Dia (Trump) pikir perubahan iklim itu hoaks. Dia salah besar, dan kita harus berdiri melawan industri bahan bakar fosil yang merusak bumi," kata Sanders disambut sorakan meriah.
Ia menambahkan bahwa sejak kembali menjabat, pemerintahan Trump telah merusak banyak upaya lingkungan dengan memotong staf dan melonggarkan regulasi.
Pidato tiga menit itu juga memuat seruan untuk melawan oligarki, menyebut tokoh seperti Elon Musk sebagai simbol ketimpangan.
"Kita punya ekonomi yang hanya menguntungkan para miliarder, bukan keluarga pekerja," ucapnya, seraya menekankan bahwa pelayanan kesehatan adalah hak asasi manusia, bukan komoditas.
Kemunculan Sanders di Coachella merupakan bagian dari tur nasional "Fighting Oligarchy" bersama Alexandria Ocasio-Cortez. Sebelumnya pada hari yang sama, mereka menggelar aksi besar di Los Angeles yang dihadiri lebih dari 36.000 orang, menampilkan musisi legendaris seperti Neil Young, Joan Baez, dan Maggie Rogers.
0 Comments
No popular articles available.
- Fasilitas CYESC Cibubur Siap Dukung Pembinaan Atlet Nasional
- Tanah Longsor Renggut Hingga Ribuan Nyawa! Ini Seruan Mendesak dari BNPB
- Grammy Hall of Fame Gala 2025 Rayakan Musik Legendaris dan Dedikasi Industri di Beverly Hilton
- Polisi Benarkan Ledakan Maut Tewaskan 11 Orang di Garut, Termasuk Dua Perwira TNI
- Jakarta Macet Total! Kunjungan Presiden Prancis Macron Bikin Warga Terkurung di Jalanan
- Polisi Tangkap Pengedar Obat Keras di Tanah Abang, 31 Ribu Butir Disita
- One Way Arus Balik Lebaran di Tol Trans Jawa Akan Ditutup
- Film 'You Need This' Bongkar Kegelapan Kapitalisme Modern: "Dunia Tidak Butuh Lagi Film Marvel"
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!