Fasilitas CYESC Cibubur Siap Dukung Pembinaan Atlet Nasional

JAKARTA, GENVOICE.ID - Cibubur Youth Elite Sport Center (CYESC) di Jakarta Timur kini siap dimanfaatkan sebagai pusat pembinaan atlet nasional. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo usai meninjau langsung fasilitas tersebut bersama Wakil Menpora Taufik Hidayat dan jajaran Kemenpora.

"Penggunaan CYESC ini akan segera dilakukan setelah proses serah terima. Intinya, setelah serah terima, fasilitas ini akan langsung dimanfaatkan," ujar Dito dalam dikutip dari Antara, Rabu (16/4).

CYESC berdiri di atas lahan seluas 8,6 hektare dan dilengkapi berbagai fasilitas olahraga berstandar internasional. Proyek yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya ini mencakup GOR Utara untuk cabang senam dan renang, termasuk kolam kedap, kolam arus, dan kolam kompetisi yang telah bersertifikat dari induk organisasi akuatik internasional.

Di sekitar GOR Utara, terdapat pula fasilitas untuk latihan panjat tebing dengan tiga dinding panjat, serta lapangan panahan. Selain itu, kawasan ini juga dilengkapi Gedung Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Mahasiswa (PPLM) untuk pembinaan cabang angkat besi, karate, anggar, dan wushu.

Tak ketinggalan, terdapat juga GOR Pusat Olahraga Persahabatan Korea-Indonesia (POPKI) yang dapat digunakan untuk berbagai cabang olahraga seperti taekwondo, bulu tangkis, bola voli, futsal, dan bola basket.

Usai peninjauan, Menpora menggelar rapat terbatas dengan pihak terkait di ruang rapat besar WIKA guna membahas kesiapan dan kelengkapan fasilitas tersebut menjelang pemanfaatannya.

Menurut Dito, pembangunan CYESC sempat mengalami keterlambatan dari target awal penyelesaian pada Desember 2024, akibat kendala konstruksi. Namun kini seluruh fasilitas telah rampung secara menyeluruh dan siap digunakan.

"Fasilitas di CYESC sudah memenuhi standar internasional. Ini sangat penting untuk mendukung program pembinaan atlet nasional yang sedang kita perkuat, terutama dalam rangka menyiapkan prestasi di level dunia," tegas Dito.

Ia juga menambahkan bahwa seleksi atlet untuk menempati dan menjalani pelatihan di fasilitas baru tersebut telah dilakukan. Setelah proses serah terima dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ke Kemenpora, maka program pemusatan latihan akan segera dimulai.