Grammy Hall of Fame Gala 2025 Rayakan Musik Legendaris dan Dedikasi Industri di Beverly Hilton

JAKARTA, GENVOICE.ID - Grammy Hall of Fame Gala kembali digelar untuk kedua kalinya oleh The Recording Academy dan Grammy Museum pada Jumat malam (16 Mei) di Beverly Hilton, Los Angeles.

Dilansir dari The Hollywood Reporter, acara ini merayakan dan mengabadikan 13 rekaman ikonik ke dalam Grammy Hall of Fame, termasuk album legendaris Tea for the Tillerman dari Cat Stevens, Supernatural dari Santana, Reasonable Doubt milik Jay-Z, serta lagu klasik Conga dari Gloria Estefan & Miami Sound Machine.

Perayaan ini menghadirkan penampilan dari musisi lintas generasi, seperti John Mellencamp, Jon Batiste, Conan Gray, dan Emmylou Harris. Mellencamp, yang juga tampil sebagai bentuk penghormatan bagi Republic Records, label rekaman yang dianugerahi kehormatan khusus malam itu, sempat melontarkan sindiran politik sebelum membawakan lagu klasiknya seperti "Small Town" dan "Jack and Diane".

Acara ini dipandu oleh jurnalis CBS News Anthony Mason dan diproduksi oleh produser Grammy kenamaan Ken Ehrlich. Para tamu yang hadir termasuk pendiri Republic Records Monte dan Avery Lipman, musisi John Legend, Charlie Puth, dan Jimmy Jam, serta sejumlah eksekutif industri musik.

Berikut 13 rekaman yang diabadikan tahun ini:

• Tea for the Tillerman - Cat Stevens

• Supernatural - Santana

• Reasonable Doubt - Jay-Z

  Baca Juga:

  Film Dokumenter Baru Bahas Teori Konspirasi tentang Vokalis Band The Doors

• Conga - Gloria Estefan & Miami Sound Machine

• Wrecking Ball - Emmylou Harris

• Never Too Much - Luther Vandross

• Knock on Wood - Eddie Floyd

• Last Kind Words Blues - Geeshie Wiley

• J.D. Crowe & The New South - J.D. Crowe & The New South

• Number 1 Record - Big Star

• Zombie - Fela Kuti

• How I Got Over - Clara Ward

• Color Him Father - Linda Martell

Ledisi membuka malam dengan membawakan "How I Got Over", diikuti Leslie Odom Jr. yang memberi penghormatan untuk Luther Vandross. Emmylou Harris menampilkan beberapa lagu dari albumnya Wrecking Ball sebelum menerima penghargaannya secara langsung. Meski Carlos Santana tak hadir, lagu "Smooth" tetap dibawakan oleh istrinya, Cindy Blackman, bersama Andy Varga dan gitaris Orianthi.

Gloria Estefan menerima penghargaan Conga secara langsung, usai menyaksikan penyanyi Latin Leslie Grace membawakan lagu tersebut. Estefan mengenang lagu itu lahir saat dirinya menulis di pesawat dalam perjalanan dari Belanda ke Inggris.

"Sebelum direkam pun orang-orang sudah menari. Kami sangat berterima kasih pada Academy dan semua penggemar yang masih memainkan dan menari conga sampai hari ini," ungkapnya.

Salah satu momen emosional malam itu datang dari Jon Batiste, yang menerima Ray Charles Architect of Sound Award pertama dalam sejarah Grammy. Ia membawakan "Georgia on My Mind" secara memukau dan mengingat kembali saat pertama kali mendengar suara Ray Charles dari iklan Pepsi.

"Saya ingin terus memakai bakat yang Tuhan beri untuk menyoroti mereka yang terlupakan, di dunia yang kini semakin butuh kasih sayang," ujarnya.

Menutup malam, Mellencamp sempat menyampaikan pidato spontan untuk Monte dan Avery Lipman, yang menurutnya berbeda dari eksekutif label lain.

"Mereka mencintai musik. Banyak label lain cuma cinta bisnis. Tapi Monte dan Avery tahu bahwa artislah bintangnya, bukan mereka."

Lipman bersaudara pun naik ke panggung dan membagikan kisah masa kecil mereka yang penuh keterbatasan.

"Kami tumbuh miskin, tak punya TV, jadi kami menghibur diri dengan menyanyi lagu dari radio," ujar Monte.

Avery menutup malam dengan rasa syukur kepada seluruh tim dan para artis.

"Mereka punya banyak pilihan, tapi mereka memilih kami. Dan itu tak pernah kami anggap remeh."

Grammy Hall of Fame Gala 2025 sekali lagi membuktikan bahwa warisan musik bukan hanya tentang lagu, tetapi juga tentang orang-orang yang menjaga, merawat, dan menghidupkannya kembali bagi generasi mendatang.