Prada Beli Versace Senilai 1,25 Miliar Euro, Dua Raksasa Fashion Italia Resmi Bersatu!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Dunia fashion global kembali diguncang. Setelah berbulan-bulan jadi bahan spekulasi, akhirnya resmi Prada membeli Versace dalam kesepakatan senilai €1,25 miliar (sekitar $1,38 miliar), menjadikan momen ini sebagai salah satu merger terbesar dalam sejarah mode Italia.

Langkah dramatis ini datang di tengah ketidakpastian pasar global yang sempat bikin rumor akuisisi ini nyaris kandas. Awalnya, kesepakatan ditaksir mencapai €1,43 miliar. Tapi Prada cerdik, mereka berhasil mengamankan diskon sebesar €180 juta setelah pasar ritel diguncang oleh gejolak ekonomi dan kebijakan tarif Presiden Trump yang bikin pusing pelaku industri.

Capri Holdings, perusahaan induk Versace yang juga memiliki Michael Kors dan Jimmy Choo, tak punya banyak pilihan.

Setelah gagal menjual seluruh grup ke raksasa mode Amerika, Tapestry, karena diblok oleh Komisi Perdagangan AS tahun lalu, Capri berada dalam tekanan besar untuk memangkas beban utangnya, dan Versace jadi "korban" yang dipilih.

Tapi bukan berarti kisah ini berakhir tragis. Justru sebaliknya. Patrizio Bertelli, pimpinan Grup Prada, mengonfirmasi bahwa mereka siap menulis babak baru untuk Versace.

"Kami dan Versace sama-sama menjunjung tinggi kreativitas, craftsmanship, dan warisan budaya," ujarnya penuh semangat, dikutip dari The Guardian, Kamis, (10/4).

Dengan akuisisi ini, Versace resmi masuk ke dalam keluarga besar Prada Group, bersama nama-nama seperti Miu Miu, Church's, Car Shoe, Luna Rossa, dan bahkan brand pastry klasik Marchesi.

Sebuah langkah strategis yang diyakini bakal memperkuat posisi Prada sebagai raja baru industri mode "Made in Italy", dan let's be real, bikin LVMH dan Kering mulai melirik serius.

Meski bukan pertama kalinya Prada mencoba memperluas portofolio (ingat saat mereka sempat punya Jil Sander, Helmut Lang, dan Alaïa di awal 2000-an), akuisisi Versace kali ini dinilai lebih matang dan terarah.

Apalagi kondisi keuangan Prada sedang kinclong, tahun 2024 mereka mencatatkan pendapatan €5,4 miliar, naik 17% dari tahun sebelumnya, berkat booming-nya Miu Miu dan tren micro-miniskirt viral yang menguasai internet.

Sementara itu, perubahan besar juga terjadi di internal Versace. Donatella Versace, yang selama 27 tahun memegang posisi creative director, akan digantikan oleh Dario Vitale, mantan direktur visual Miu Miu. Donatella sendiri akan beralih jadi chief brand ambassador, dengan fokus pada gaya red carpet dan misi sosial brand.

Uniknya, meskipun Prada dan Versace sering dianggap rival abadi dalam dunia fashion Italia, hubungan pribadi antara dua pemimpinnya justru hangat. Dalam wawancara tahun 2012, Donatella bahkan menyebut Miuccia Prada sebagai sosok inspiratif.

"Kami saling bercanda dan belajar satu sama lain," katanya beberapa waktu lalu seraya menambahkan, "Dia bilang, 'Aku nggak bisa bikin baju seksi, tapi aku suka.' Dan aku bilang, 'Aku cinta karyamu juga.'"

Jadi, siapa sangka dua dunia yang begitu kontras, Versace yang glamor dan menggoda, dan Prada yang intelektual dan edgy akhirnya bersatu? Satu hal yang pasti, dunia fashion nggak akan pernah sama lagi, Gen!