Ricuh Imigran di Los Angeles, Dua WNI Ditangkap Aparat AS
JAKARTA, GENVOICE.ID - Ketegangan meningkat di Los Angeles setelah otoritas imigrasi Amerika Serikat menggelar operasi besar-besaran yang menyasar sejumlah wilayah padat imigran. Mengutip dari ANTARA News, Selasa (10/6), di tengah aksi penindakan yang memicu protes publik, dua warga negara Indonesia (WNI) turut diamankan.
Kementerian Luar Negeri RI mengonfirmasi bahwa dua WNI tersebut ditangkap dalam razia yang dilakukan sejak Jumat lalu di kawasan seperti Garment District, Westlake, dan Los Angeles Selatan. Operasi ini dipimpin oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) dan lembaga imigrasi setempat.
Menurut Direktur Pelindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, salah satu WNI berinisial ESS (53) ditangkap karena tinggal secara ilegal di AS, sementara satu lainnya, CT (48), memiliki catatan pelanggaran hukum terkait narkotika serta masuk ke wilayah AS tanpa izin resmi.
"KJRI Los Angeles sedang menjalin koordinasi dengan otoritas lokal untuk memastikan pendampingan kekonsuleran bagi keduanya," ujar Judha dalam keterangan tertulis.
Dengan pengetatan pengawasan imigrasi yang tengah berlangsung di AS, Kemlu RI mengimbau seluruh WNI di sana untuk mematuhi regulasi lokal dan menggunakan visa sesuai aturan yang berlaku. Bagi WNI yang hendak bepergian ke AS, disarankan untuk bersiap menghadapi pemeriksaan keimigrasian yang lebih ketat.
Kemlu juga mengingatkan WNI yang terdampak agar memahami hak-hak dasar mereka, termasuk hak atas bantuan hukum dan hak untuk menghubungi perwakilan diplomatik Indonesia.
Jika menghadapi situasi darurat, WNI dapat segera menghubungi enam kantor perwakilan RI di AS atau menggunakan tombol darurat melalui aplikasi Safe Travel milik Kemlu.
Ricuh Imigran di Los Angeles, Dua WNI Ditangkap Aparat AS
0 Comments





- Presiden Prabowo Soroti Akurasi Bansos, DTSEN Wajib Jadi Rujukan
- Masalah Ini Jadi Hambatan Mohamed Salah Pindah ke Barcelona, ke Mana Sang Egyptian King Akan Berlabuh?
- Thomas Tuchel Tekankan Pentingnya Komunikasi dalam Timnas Inggris
- Korea Selatan Gelar Pemilu Presiden di Tengah Dampak Krisis Yoon Suk Yeol
- Oasis Reuni, Tapi Lagu 'Acquiesce' Tak Masuk Setlist? Liam Gallagher Bikin Fans Patah Hati
- Pentagon Kirim Marinir ke Los Angeles, Protes Imigrasi Jadi Sorotan Nasional
- Bob Dylan Bikin Kejutan dengan "Mr. Tambourine Man" Usai 15 Tahun Vakum
- Stevie Wonder dan Usher Guncang Met Gala 2025 Lewat Aksi Panggung Super Enerjik
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!