Harga Biodiesel Turun Drastis di Mei 2025! Ini Penyebab dan Dampaknya bagi Energi Nasional

JAKARTA, GENVOICE.ID - Harga Indeks Pasar (HIP) Bahan Bakar Nabati (BBN) jenis biodiesel mengalami penurunan signifikan pada Mei 2025. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan, harga biodiesel bulan ini ditetapkan sebesar Rp13.742 per liter, turun sebesar Rp548 per liter dibandingkan harga bulan sebelumnya yang mencapai Rp14.290 per liter.

"Besaran Harga Indeks Pasar Bahan Bakar Nabati jenis biodiesel bulan Mei sebesar Rp13.742 per liter ditambah ongkos angkut," ujar Direktur Jenderal Energi Baru, dikutip dari Antara, Jumat (9/5).

Harga Biodiesel Turun Drastis di Mei 2025! Ini Penyebab dan Dampaknya bagi Energi Nasional
- (Dok. Antara).

Adapun ongkos angkut biodiesel merujuk pada besaran maksimal yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri untuk mendukung kelancaran distribusi campuran biodiesel ke dalam bahan bakar minyak (BBM).

Penurunan ini tak lepas dari implementasi lanjutan Program Mandatori Biodiesel sebagaimana tertuang dalam Pasal 18 ayat (3) Peraturan Presiden Nomor 132 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Dana Perkebunan. Dalam peraturan tersebut, konversi Crude Palm Oil (CPO) menjadi biodiesel ditetapkan sebesar 85 dolar AS per metrik ton. Konversi nilai kurs mengacu pada rata-rata kurs tengah Bank Indonesia periode 25 Maret hingga 24 April 2025, yaitu Rp16.769 per dolar AS.

Program Biodiesel 40 (B40) yang mulai diterapkan sejak 1 Januari 2025 juga menunjukkan dampak positif dalam upaya penguatan ketahanan energi nasional.

"Pelaksanaan program B40 dapat menekan ketergantungan Indonesia terhadap impor BBM," kata Eniya. Pernyataan ini sejalan dengan arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada energi nasional sebagaimana tercantum dalam visi Astacita.

Hingga akhir April 2025, realisasi penyaluran biodiesel telah mencapai 4,3 juta kiloliter dari total alokasi nasional sebesar 15,616 juta kiloliter.

Penurunan harga biodiesel diharapkan membawa efek domino bagi stabilitas energi nasional sekaligus mendukung pertumbuhan energi baru terbarukan di tengah dinamika pasar global.

M
M Ihsan
Penulis
  • Tag:
  • breaking news
  • Bahan Bakar Minyak (BBM)

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE