Film Thunderbolts nya Sukses, Jake Schreier Diincar Sutradarai Film "X-Men" Terbaru dari Marvel, Sudah Siap?
JAKARTA, GENVOICE.ID - Setelah sukses mengarahkan Thunderbolts yang menuai pujian luas dari kritikus dan penonton, Jake Schreier kini menjadi kandidat utama untuk menggarap film X-Men terbaru produksi Marvel Studios.
Dilansir dari Variety, meski kesepakatan belum sepenuhnya dikonfirmasi dan masih dalam tahap pembicaraan awal, sejumlah sumber menyebut bahwa Schreier berada di posisi teratas dalam daftar keinginan Disney dan Marvel. Hal ini tak lepas dari keberhasilannya menangani Thunderbolts, yang menjadi salah satu film Marvel Cinematic Universe (MCU) dengan ulasan terbaik dalam beberapa tahun terakhir.
Meskipun Thunderbolts mencatatkan pembukaan yang relatif lambat di box office domestik dengan pendapatan sebesar 76 juta dolar AS, studio optimistis film tersebut akan terus bertahan di bioskop berkat dukungan positif dari kritikus dan penonton. CEO Disney, Bob Iger, bahkan secara terbuka memuji film tersebut sebagai langkah maju yang penting bagi Marvel di tengah sorotan akan penurunan kualitas beberapa rilisan sebelumnya.
Film X-Men terbaru ini akan ditulis oleh Michael Lesslie, yang sebelumnya menggarap naskah The Hunger Games: The Ballad of Songbirds & Snakes. Kevin Feige, Presiden Marvel Studios, akan kembali bertindak sebagai produser. Hingga kini, belum ada informasi lebih lanjut terkait judul resmi, jajaran pemain, plot cerita, ataupun jadwal rilis film ini.
Jika Schreier resmi ditunjuk, ini akan menjadi langkah signifikan karena film tersebut akan menjadi film X-Men standalone pertama sejak Disney mengakuisisi 21st Century Fox pada 2019. Sebelumnya, Marvel telah mulai mengeksplorasi karakter-karakter mutan melalui film Deadpool & Wolverine yang sukses besar pada 2024, serta proyek Fantastic Four: The First Steps yang akan datang. Di ranah serial, Marvel juga telah merilis animasi X-Men '97 di Disney+, yang mendapat sambutan hangat sebagai kelanjutan dari serial klasik era 1990-an.
Jake Schreier sendiri bukan nama baru dalam dunia perfilman. Sebelum bergabung dengan Marvel, ia pernah menyutradarai film fiksi ilmiah Robot & Frank (2012), drama romantis Paper Towns (2015), serta beberapa episode dari serial populer Netflix Beef dan Star Wars: Skeleton Crew.
Langkah Marvel ini juga menjadi bagian dari strategi baru pasca-pandemi, setelah sebelumnya mereka dinilai terlalu fokus pada kuantitas daripada kualitas.
"Kami telah belajar bahwa banyak bukan berarti lebih baik," kata Iger dalam sebuah panggilan investor. "Dengan mengurangi jumlah produksi dan lebih fokus pada kualitas, kami yakin akan menghasilkan karya-karya yang lebih solid. Dan Thunderbolts adalah contoh pertama dan terbaik dari pendekatan itu."
Film X-Men baru ini pun diharapkan menjadi titik balik berikutnya dalam perjalanan MCU yang tengah mencari kembali pijakannya di era pasca-Avengers.
0 Comments





- Pemerintah Siapkan Kredit Investasi, Bantu Industri Padat Karya dengan Subsidi Bunga 5%
- Tragedi Jembatan Runtuh di Korea Selatan, Empat Tewas dan Enam Luka-Luka
- Film Vietnam "The Ancestral Home" Tembus Pasar Amerika Utara
- Puncak Arus Balik Kereta Api di Daop 1 Jakarta Capai Lebih dari 50 Ribu Penumpang per Hari
- Tiongkok Belum Tentukan Apakah Akan Kirimkan Utusan ke Pemakaman Paus Fransiskus, Ada Apa?
- Rupiah Melemah Tajam terhadap Ringgit Malaysia! Sentuh Level Terendah sejak 21 Tahun yang Lalu
- Geger! Dua Kades Aktif Terlibat Sindikat Uang Palsu Lintas Provinsi
- Pertamina Hentikan Sementara Penyaluran BBM di SPBU Trucuk Klaten Akibat Temuan Air dalam Pertalite
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!