Perempuan Pertama di Inggris Melahirkan Usai Menjalani Transplantasi Rahim
JAKARTA, GENVOICE.ID - Seorang perempuan di Inggris menjadi yang pertama di negara tersebut yang berhasil melahirkan setelah menjalani transplantasi rahim. Grace Davidson (36), yang menerima rahim dari saudara perempuannya pada tahun 2023, melahirkan bayi perempuan melalui operasi caesar yang direncanakan pada 27 Februari 2025 di Rumah Sakit Queen Charlotte's and Chelsea, London.
Davidson didiagnosis sejak remaja dengan Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser syndrome, kondisi langka yang menyebabkan rahim tidak berkembang atau tidak ada. Meskipun demikian, ovarium tetap berfungsi dan memungkinkan kehamilan melalui teknologi reproduksi berbantu. Sebelum transplantasi, Davidson dan suaminya menjalani program fertilisasi in vitro (IVF) yang menghasilkan tujuh embrio yang kemudian dibekukan.
Transplantasi rahim dilakukan pada Februari 2023 dengan donor rahim dari kakaknya, Amy Purdie (42), yang telah memiliki dua anak. Beberapa bulan setelah operasi, salah satu embrio ditanamkan ke dalam rahim Davidson melalui prosedur IVF. Bayi yang diberi nama Amy Isabel lahir dengan berat 2,04 kg.
Kelahiran ini merupakan hasil dari lebih dari dua dekade penelitian medis yang dipimpin oleh Prof Richard Smith, kepala klinis dari Womb Transplant UK, organisasi yang mendanai program transplantasi ini. Tim medis menyebut keberhasilan ini sebagai tonggak penting dalam pengembangan transplantasi rahim di Inggris.
Hingga saat ini, empat transplantasi rahim telah dilakukan di Inggris, tiga di antaranya menggunakan rahim dari donor yang telah meninggal. Sekitar 10 perempuan lainnya sedang dalam proses persetujuan untuk menjalani prosedur ini, sementara ratusan lainnya menyatakan minat.
Womb Transplant UK memiliki izin untuk melakukan 10 transplantasi dari donor meninggal dan lima dari donor hidup. Organisasi ini berharap pendanaan dari NHS dapat diberikan di masa depan agar prosedur ini bisa diakses lebih luas.
Secara global, lebih dari 100 transplantasi rahim telah dilakukan, dan sedikitnya 50 kelahiran tercatat sebagai hasil dari prosedur ini. Kelahiran pertama dari transplantasi rahim terjadi di Swedia pada 2014.
Davidson mengonsumsi obat imunosupresan selama kehamilan untuk mencegah penolakan terhadap organ donor. Ia menyatakan keinginannya untuk memiliki anak kedua di masa mendatang.
0 Comments





- Olivia Rodrigo Bikin Kejutan, Gandeng David Byrne Nyanyi 'Burning Down the House'
- Rahmet Ababil Minta Sutradara Film 'JUMBO' Bikin Animasi Timnas Indonesia: "Bang, Kayak Captain Tsubasa Dong"
- Serial "Adolescence" Jadi Materi Pembelajaran Sekolah di Belanda
- Billie Eilish dan Nat Wolff Dikabarkan Pacaran
- Deretan Musisi Tanah Air Kompak Posting Tentang VISI
- Justin Bieber Tunjukkan Dukungan Usai Chris Brown Dibebaskan dari Penjara
- Bella Thorne Bongkar Kelakuan Mickey Rourke yang Bikin Trauma di Lokasi Syuting, Sebut Sang Aktor "Menjijikkan"
- Justin Bieber Komentari Etika Paparazi: "Kalian Tidak Peduli pada Manusia"
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!