Super Canggih! Google Search Bakal Jadi Asisten AI di 2025

JAKARTA, Genvoice.id - Google Search seperti yang kita kenal selama ini bakal berubah drastis di tahun 2025. CEO Google, Sundar Pichai, baru saja mengungkap kalau perusahaan sedang dalam perjalanan untuk menjadikan Google Search lebih mirip asisten artificial intelligence (AI).

"Seiring dengan terus meluasnya jangkauan pertanyaan yang dapat diajukan orang, tahun 2025 akan menjadi salah satu tahun terbesar dalam inovasi pencarian," kata Pichai, dikutip Techcrunch pada Selasa, (4/2).

Super Canggih! Google Search Bakal Jadi Asisten AI di 2025
- (Dok. WIRED).

Sejak peluncuran ChatGPT di tahun 2022, raksasa teknologi ini tidak mau kalah dan terus mengejar ketertinggalannya dalam inovasi AI. Fitur pertamanya, AI Overviews, dapat merangkum jawaban langsung di hasil pencarian. Tapi, fitur ini sempat bikin heboh karena banyak jawaban ngawur atau keliru.

Namun, Google tidak menyerah. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka sedang mengerjakan beberapa proyek AI yang nantinya bakal membuat Google Search semakin canggih.

Salah satunya dengan Gemini Deep Research, fitur AI yang membutuhkan waktu beberapa menit saja untuk memuat jawaban penelitian yang panjang, dan dapat mengubah cara orang menggunakan Google Search.

Satu hal lain yang menarik, Google juga kepikiran bikin Google Search jadi lebih interaktif mirip chatbot. Artinya, pengguna mungkin bisa tanya-jawab lebih lanjut langsung di Google, bukan hanya mengetik satu pertanyaan lalu dapat hasil statis.

"Saya pikir fitur (Google Search) akan lebih berkembang lagi," ujar Pichai seraya menambahkan, "Seiring dengan semakin mudahnya orang berinteraksi dan mengajukan pertanyaan lanjutan, saya pikir kita memiliki peluang untuk mendorong pertumbuhan lebih lanjut."

Mengingat ChatGPT yang kini telah berkembang menjadi salah satu inovasi teknologi yang paling banyak digunakan di internet dengan ratusan juta pengguna setiap minggunya, tentu menghadirkan ancaman eksistensial bagi bisnis jangka panjang Google Search.

Namun, untuk mengatasinya, Google tidak hanya membangun chatbot AI pesaing dengan Gemini, tetapi juga menyuntikkan fitur AI langsung ke dalam Google Search.

N
Nayla Shabrina
Penulis
  • Tag:
  • Donald Trump
  • Amerika Serikat (AS)
  • Kanada
  • Meksiko
  • Tiongkok
  • Perang Dagang

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE