Jangan Merokok Sebelum atau Sesudah Olahraga! Ini Alasannya

Jangan Merokok Sebelum atau Sesudah Olahraga! Ini Alasannya

Kita semua tahu bahwa merokok berdampak buruk bagi kesehatan. Namun, masih banyak orang yang tetap melakukannya, bahkan sebelum atau setelah olahraga. Ada juga yang merokok di sela-sela latihan.

Jangan Merokok Sebelum atau Sesudah Olahraga! Ini Alasannya
- (Dok. Freepik).

Padahal, kebiasaan ini bisa semakin memperburuk efek negatif merokok terhadap tubuh.

Dampak Merokok pada Tubuh Saat Olahraga

Merokok dan olahraga adalah kombinasi yang buruk. Kebiasaan ini bisa mengganggu fungsi paru-paru, mengurangi pasokan oksigen ke tubuh, membebani sistem kardiovaskular, memperlambat pemulihan otot, dan meningkatkan risiko cedera.

Dilansir dari Happiest Health, menurut Abhishek J, seorang ahli olahraga dari India, "Merokok membuat pembuluh darah menyempit, mengurangi suplai darah ke otot, dan memperlambat pemulihan.

Risiko gangguan jantung dan paru-paru juga meningkat jika seseorang merokok dan berolahraga sekaligus. Berhenti merokok adalah pilihan terbaik untuk kesehatan dan kebugaran."

Dr. Suhas HS, seorang pulmonolog dari Manipal Hospitals, Bengaluru, menambahkan bahwa merokok bisa menimbulkan berbagai efek buruk dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Efek Jangka Pendek:

  • Meningkatkan detak jantung.
  • Menyempitkan saluran pernapasan dan meningkatkan produksi lendir.
  • Meningkatkan tekanan darah.

Efek Jangka Panjang:

  • Mengurangi kapasitas paru-paru.
  • Meningkatkan kecemasan.
  • Menyebabkan penurunan massa otot dan daya tahan tubuh.

Merokok Sebelum Olahraga Bisa Merusak Otot

Merokok mengurangi suplai oksigen, nutrisi, dan darah ke otot, sehingga memperlambat pertumbuhan dan pemulihannya. Dalam jangka panjang, ini bisa menyebabkan kehilangan massa otot.

"Merokok menurunkan performa latihan dan dalam jangka panjang bisa menyebabkan kehilangan otot," kata Abhishek. "Jika ingin menjaga kekuatan otot, berhenti merokok adalah pilihan yang bijak."

Dr. Suhas menjelaskan bahwa merokok menyebabkan peradangan dan mengurangi aliran darah ke otot, yang akhirnya mempercepat kehilangan massa otot dan berat badan.

Merokok Mengganggu Performa Olahraga

Merokok melepaskan berbagai zat kimia berbahaya ke dalam tubuh, termasuk nikotin dan karbon monoksida.

Nikotin membuat pembuluh darah menyempit, membatasi aliran darah ke jantung, otot, dan organ lainnya, sehingga membuat tubuh lebih cepat lelah.

"Karbon monoksida menggantikan oksigen dalam sel darah merah, sehingga tubuh kekurangan oksigen," jelas Dr. Suhas.

"Kekurangan oksigen ini menurunkan stamina fisik, membuat olahraga menjadi lebih sulit, bahkan tugas sederhana seperti naik tangga bisa terasa berat."

Selain itu, merokok juga meningkatkan detak jantung saat istirahat, membuat jantung bekerja lebih keras untuk mengirimkan oksigen ke tubuh.

Dalam beberapa kasus, detak jantung bisa meningkat secara berlebihan selama olahraga.

Berikut beberapa efek negatif yang sering dialami perokok saat berolahraga:

  • Manfaat latihan lebih sedikit dibandingkan bukan perokok.
  • Kekuatan dan fleksibilitas otot lebih rendah.
  • Lebih sering mengalami sesak napas (hampir tiga kali lebih sering dari bukan perokok).
  • Risiko cedera dua kali lebih tinggi dibandingkan bukan perokok.
  • Butuh waktu lebih lama untuk pulih setelah cedera.
  • Pola tidur terganggu.

Dr. Suhas menambahkan, "Jika seseorang berhenti merokok, pendengaran dan penglihatan akan membaik, risiko serangan jantung menurun dalam 24 jam, dan terus berkurang seiring waktu. Risiko terkena jenis kanker tertentu juga bisa berkurang. Sirkulasi darah pun akan meningkat dan tubuh akan lebih berenergi."

Jadi, merokok sebelum atau sesudah olahraga bukanlah kebiasaan yang sehat. Ini dapat mengganggu kebugaran, memperlambat pemulihan otot, dan meningkatkan risiko cedera.

Jika ingin menjaga kekuatan otot dan meningkatkan daya tahan tubuh, berhenti merokok dan menerapkan gaya hidup sehat adalah pilihan terbaik.

R
Reza Aditya
Penulis
  • Tag:
  • Film Horor
  • Kisah Nyata
  • Petaka Gunung Gede

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE