Iran Kirim Peringatan Keras, Israel Dilarang Sentuh Fasilitas Nuklir

JAKARTA, GENVOICE.ID - Iran secara terbuka memperingatkan Israel untuk tidak mencoba-coba menyerang fasilitas nuklirnya. Dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Mesir di Kairo pada Senin (2/6), Menlu Iran Abbas Araghchi menegaskan bahwa segala bentuk ancaman terhadap instalasi nuklir Iran adalah pelanggaran serius terhadap hukum internasional.

"Kalau Israel nekat menyerang, mereka akan menyesali keputusan itu," ujar Araghchi, dikutip dariANTARA News, Selasa (3/6).

Iran Kirim Peringatan Keras, Israel Dilarang Sentuh Fasilitas Nuklir
- (Dok. Gatra).

Pernyataan tersebut mencuat di tengah meningkatnya ketegangan antara dua negara yang telah lama bersitegang, khususnya terkait isu nuklir. Araghchi juga menuding negara-negara Barat menerapkan standar ganda dalam menyikapi isu nuklir di Timur Tengah.

"Tokoh-tokoh Israel secara terbuka mengancam akan menggunakan senjata nuklir di Gaza, tapi Barat memilih bungkam. Sementara itu, Iran yang program nuklirnya damai justru terus ditekan," katanya.

Ia kembali menekankan bahwa program nuklir Iran tidak dimaksudkan untuk kepentingan militer, melainkan sepenuhnya untuk keperluan damai. Iran, kata Araghchi, siap transparan dan tidak menutup-nutupi aktivitasnya.

"Kami tak punya niat mengembangkan senjata nuklir. Tapi kami juga tidak akan menyerah atas hak kami untuk melakukan pengayaan uranium secara damai," tuturnya.

Teheran memastikan tidak akan menghentikan program pengayaan tersebut, yang mereka anggap sebagai pencapaian penting dalam bidang sains dan teknologi, sekaligus simbol kedaulatan.

D
Daniel R
Penulis
  • Tag:
  • Israel
  • Bom

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE