5 Drama Korea yang Gagal Total di Awal Tahun, Enggak Sesuai Ekspektasi

JAKARTA, GENVOICE.ID - Awal tahun 2025 seharusnya jadi momen seru untuk para pecinta K-drama, apalagi dengan banyaknya judul baru yang datang dari berbagai genre mulai dari kisah cinta melankolis sampai petualangan sci-fi.

Sayangnya, enggak semua drama berhasil mencuri hati penonton. Beberapa memang tampil memukau, tapi enggak sedikit juga yang gagal total. Dari naskah yang lemah, akting yang terasa biasa aja, sampai cerita yang kurang greget, ini dia lima drama Korea yang paling bikin kecewa di paruh pertama 2025.

5 Drama Korea yang Gagal Total di Awal Tahun, Enggak Sesuai Ekspektasi
- (Dok. KBIZOOM).
  1. When The Stars Gossip
    Drama ini sempat digadang-gadang sebagai melodrama sci-fi pertama Korea dengan bujet fantastis. Dibintangi Lee Min-ho dan Gong Hyo-jin, ceritanya berpusat di sebuah stasiun riset bulan fiktif. Tapi sayangnya, meskipun menghabiskan dana sampai 50 miliar won, ratingnya cuma mentok di angka 2,36%, dengan rata-rata hanya 1,8%. Banyak yang merasa alurnya ribet dan enggak masuk akal, karakter-karakternya juga kurang hidup. Penampilan Lee Min-ho pun dinilai membosankan karena terlalu mirip dengan peran-peran sebelumnya. Alih-alih jadi proyek besar yang ditunggu-tunggu, drama ini justru jadi antiklimaks.

  2. Crushology 101
    Diadaptasi dari webtoon Bunny and Her Boys, drama ini berkisah tentang Bunny, seorang mahasiswi yang terjebak dalam kisah cinta dengan empat cowok tampan. Meski tampil dengan visual cerah dan pemeran yang menarik, ratingnya hanya berkisar 1,0%, bahkan sempat turun ke 0,7%. Penonton merasa drama ini terlalu banyak pakai formula klise drama sekolah, karakter-karakternya dangkal, dan alur emosinya datar. Roh Jeong-eui memang menuai pujian, tapi tetap aja enggak cukup buat mengangkat keseluruhan cerita yang terasa kayak fanfiction versi mahal.

  3. Kick Kick Kick Kick
    Drama ini mencoba jadi sitkom komedi kantor modern ala High Kick dan dibintangi Ji Jin-hee, Lee Kyu-hyung, dan Kim Do-hoon. Sayangnya, hasilnya jauh dari ekspektasi. Ratingnya rendah banget-cuma sekitar 0,3%. Banyak yang mengeluhkan alurnya canggung, cerita enggak nyambung, dan humor yang enggak kena sama sekali. Bahkan, dialognya terasa seperti sekadar diisi biar tayang, bukan buat bikin ketawa.

  4. The Potato Lab
    Drama slice-of-life ini awalnya menarik perhatian karena konsepnya yang unik: tentang peneliti kentang dan CEO yang berusaha menyelamatkan pusat riset yang hampir tutup. Tapi setelah masuk episode ketiga, penonton mulai bosan. Ratingnya pun mandek di angka 2%. Banyak yang merasa adegan-adegan di dalamnya terlalu repetitif, ceritanya enggak maju-maju, dan hubungan utama antara dua tokohnya terasa terlalu lambat untuk bikin penasaran. Beberapa orang bahkan bercanda kalau nonton drama ini rasanya kayak lagi baca laporan penelitian.

  5. The Divorce Insurance
    Drama ini punya premis yang menarik: seorang pria menciptakan asuransi untuk pasangan yang mau menikah, setelah dirinya mengalami tiga kali kegagalan dalam pernikahan. Didukung aktor top seperti Lee Dong-wook, Lee Da-hae, dan Lee Joo-bin, sayangnya drama ini justru cepat kehilangan arah. Ceritanya jadi berantakan dan kurang emosional. Ratingnya bahkan turun dari 3,2% ke bawah 1%, menjadikannya salah satu kegagalan besar tvN tahun ini.

 

Meski datang dengan nama besar dan ide segar, kelima drama ini bukti bahwa kesuksesan sebuah K-drama juga bergantung pada eksekusi yang solid dan matang. Para penonton kini bakal naruh harapan tinggi di paruh kedua 2025, berharap akan muncul cerita-cerita baru yang lebih kuat dan benar-benar layak banget buat ditunggu.

R
Rifqy Alief Abiyya
Penulis
  • Tag:
  • Film
  • Drama Korea
  • Crushology 101
  • When The Stars Gossip
  • Kick Kick Kick Kick

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE