Gemparkan Israel! Houthi Klaim Luncurkan 309 Rudal dan Drone, Termasuk Senjata Hipersonik!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Pemimpin kelompok Houthi Yaman, Abdul-Malik al-Houthi, mengklaim bahwa pasukannya telah meluncurkan 309 rudal balistik, rudal hipersonik, dan drone ke arah Israel sejak pertengahan Maret 2025.

Dilansir dari Antara, pernyataan ini disampaikannya dalam pidato yang disiarkan melalui Al-Masirah TV, Kamis (26/6), bertepatan dengan peringatan Tahun Baru Islam.

Al-Houthi menyebutkan bahwa 25 serangan diluncurkan hanya dalam bulan Juni, dan menyebutnya sebagai bagian dari "operasi militer kualitatif untuk mendukung Gaza", di tengah berlanjutnya konflik di wilayah tersebut.

"Laut Merah tetap tertutup bagi kapal-kapal yang terkait dengan Israel," tegas al-Houthi, sambil menuduh Israel terus melakukan agresi terhadap Gaza dengan dukungan penuh dari Amerika Serikat.

Tak hanya itu, ia juga menyerukan aksi unjuk rasa besar-besaran pada Jumat (27/6) di Sanaa dan wilayah lain yang dikuasai Houthi, sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina sekaligus untuk mengucapkan selamat kepada Iran atas 'kemenangan besar' dalam menghadapi serangan AS dan Israel terhadap fasilitas nuklirnya.

Sementara itu, Pemerintah Yaman yang diakui secara internasional menuduh Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) berada di balik kemampuan militer canggih yang dimiliki Houthi.

Menteri Informasi Yaman, Moammar al-Eryani, mengatakan bahwa Iran secara langsung mengendalikan sistem peluncuran rudal milik Houthi, menjadikan Yaman sebagai "platform rudal canggih" untuk mengancam stabilitas regional.

"Iran menggunakan tanah Yaman untuk mengekspor konflik, tanpa terlibat secara langsung," ujar al-Eryani.

Kelompok Houthi, yang telah menguasai sebagian besar wilayah utara Yaman, mulai meluncurkan serangan terhadap Israel sejak November 2023, menyusul pecahnya konflik besar antara Israel dan Hamas di Gaza. Sejak itu, Laut Merah menjadi salah satu titik rawan dalam eskalasi konflik kawasan.