Refleksi Dua Dasarasa: Reza Rahadian Rayakan 20 Tahun Perjalanan Karyanya
JAKARTA, GENVOICE.ID - Siapa sih yang gak tau Reza Rahadian? salah satu aktor terbaik Indonesia. Tahun ini, Ia memperingati refleksi 20 tahun atau Refleksi Dua Dasarasa Reza Rahadian.
Program ini menjadi retrospeksi perjalanan dari Reza Rahadian selama 20 tahun berkarya di dunia film dan kreatif. Reza telah aktif dari dalam industri ini sejak tahun 2004, ternyata sudah cukup lama ya Gen.
Bukan hanya satu kegiatan, program ini terdapat setidaknya enam rangkaian sepanjang tahun 2025. Mulai dari peluncuran buku, partisipasi artjog 2025, penayangan film pangku, partisipasi Jakarta Film Week, Jogja Netpac Asian Film, dan Monolog. Gokil, banyak banget ya rentetan acaranya. Jadi makin gak sabar buat lihat.
Hadir Dengan Banyak Makna dan Cerita
Program refleksi bukan sebatas perayaan biasa. Tapi hadir dengan banyak makna serta cerita. Tempat ini juga bakal jadi wadah kolaborasi para kreator seni loh, wah jadi makin penasaran nih.
Perjalanan 20 tahun bagi Reza merupakan sebuah perjalanan yang melibatkan kepada mereka siapa yang berperan sepanjang itu.
"Karena saya terus terang, tidak ada satu perjalanan pun tanpa ada yang memberikan kesempatan membuka pintu, sehingga saya sedari awal bisa di dunia film," ujar Reza Rahadian saat Konferensi Pers Peluncuran Program Refleksi Dua Dasarasa Reza Rahadian dan Buku 'Mereka yang Pertama' di Bentara Budaya, Jakarta, Senin (28/04).
Ia juga merasa bersyukur banyak orang yang memberikan kepercayaan ini, sehingga ini bakal jadi momentum bagi Reza untuk mengingat kembali perjalannya.
"Perjalanan selama 20 tahun membawa saya ke pendewasaan diri, proses belajar membuat berbagai macam kesalahan dan belajar dari kesalahan tersebut.
Sebab itu, baginya perjalanan ini bukan hanya sebatas perayaan, tapi harapan dan bentuk refleksi untuk berproses kembali.
Awal Mula Perjalanan Seorang Reza
Reza memulai karirnya di usia 17 tahun dengan mengikuti ajang Top Guest Majalah Aneka Yess! 2004, yang membuka jalannya memasuki dunia seni peran Indonesia. Ia terlibat di beberapa sinetron produksi Rapi Films dan film televisi berjudul Sumpah Kezia (2008) produksi Frame Ritz.
Ia memulai debutnya di film layar lebar berjudul Film Horor (2007) yang disutradarai Toto Hoedi, tapi namanya mulai dikenal lewat film Perempuan Berkalung Sorban (2009) yang disutradarai Hanung Bramantyo. Selama 20 tahun, Reza Rahadian secara konsisten telah memberikan kontribusi besar lewat kerja dan karya kreatifnya.
0 Comments





- Fitur Memori ChatGPT Resmi Rilis, AI Bisa Kenal Kamu Lebih Dekat dari Sebelumnya
- Indonesia Menang Tipis 1-0 atas China, Ole Romeny Jadi Penentu
- Mau Jadi Spiderman Lagi? Ini Dia Alasan dan Syarat yang Diberikan Andrew Garfield
- Ancelotti Soroti Eksekusi Penalti dan Lini Belakang usai Kalah dari Valencia di Bernabeu
- JAFF Tancap Gas ke Cannes Festival Film & Proyek Lokal Tembus Panggung Dunia
- Penelitian Ungkap Waktu Makan Bisa Selamatkan Jantung Para Pekerja Malam
- Lonjakan Arus Balik di Tol Trans Sumatera: Hutama Karya Catat 179.576 Kendaraan di H+2 Lebaran 2025
- Deretan Drama KBS Siap Temani Weekend Kamu, Dari Twelve Sampai Last Summer
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!