ODGJ Masuk Lintasan Whoosh Lewat Saluran Air, Perjalanan Delay 2 Jam

JAKARTA - Perjalanan kereta cepat Whoosh sempat dihentikan sementara selama dua jam lantaran terdapat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang masuk ke area perlintasan kereta di KM 53, wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Senin, (27/1).

Hal itu turut dikonfirmasi oleh General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Eva Chairunisa, yang mengatakan bahwa insiden tersebut tidak berlangsung lama karena petugas keamanan segera mengamankan ODGJ.

"Tim keamanan kami telah bergerak cepat untuk mengamankan individu yang memasuki jalur kereta," kata Eva, dikutip dari Antara, Senin, (27/1).

Namun, Eva mengaku memang sempat terjadi keterlambatan beberapa kereta Whoosh karena proses evakuasi dan sterilisasi pasca ODG masuk ke perlintasan kereta.

Padahal, kata Eva, petugas keamanan KCIC juga telah melakukan patroli rutin setiap 500 meter untuk memastikan keamanan dan deteksi dini terhadap potensi gangguan.

Selain itu, telah dilakukan pemanfaatan 1.390 unit CCTV yang dipasang di titik-titik strategis sepanjang jalur untuk memantau situasi secara real time, serta pemagaran di sepanjang jalur Whoosh untuk mengantisipasi adanya benda asing masuk ke dalam jalur.

Setelah dilakukan hasil investigasi, diketahui bahwa ODGJ masuk ke jalur perlintasan kereta cepat melalui saluran air yang terhubung dengan area sungai. Menurut Eva, peristiwa tersebut akan menjadi evaluasi KCIC dalam meningkatkan pengamanan guna mencegah potensi pelanggaran akses nantinya.

"Keselamatan dan kenyamanan penumpang selalu menjadi prioritas utama. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan dan keandalan operasional kereta cepat Whoosh," tukas Eva.

Saat ini, jalur Whoosh dipastikan telah dinyatakan aman dan perjalanan kereta cepat telah kembali normal. Pihak KCIC juga telah menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang akibat keterlambatan perjalanan.