Drakor Netflix ‘Karma’ Dijamin Bikin Merinding, Ini Penjelasan Endingnya!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Akhir dari Karma, drama Korea thriller terbaru di Netflix, sukses bikin penonton terpaku dan merinding. Spoiler alert!

Diwarnai dengan kematian brutal, identitas yang tertukar, dan lingkaran balas dendam tanpa ampun, episode pamungkas serial ini membuktikan satu hal, karma nggak pernah tidur, dan setiap dosa pasti ada ganjarannya.

Drakor Netflix ‘Karma’ Dijamin Bikin Merinding, Ini Penjelasan Endingnya!
- (Dok. Screen Rant).

Cerita Karma memang dari awal udah ruwet dan penuh teka-teki. Tapi episode terakhir jadi titik terang di mana semua benang kusut diuraikan dan semua karakter yang bermain api akhirnya terbakar sendiri, seperti dilansir dadi Screen Rant.

Dimulai dari si Debitur (diperankan Lee Hee-jun), hidupnya kacau setelah terjerat utang dengan rentenir bengis. Putus asa, dia nekat menyusun rencana sadis untuk membunuh ayahnya sendiri demi klaim asuransi senilai 500 juta won.

Untuk mengeksekusinya, dia menyewa Gil-ryong (Kim Sung-kyun), rekan kerjanya yang ternyata nggak kalah gelap masa lalunya. Tapi ternyata Gil-ryong punya rencana sendiri, yaity kerja sama dengan sang Saksi (Park Hae-soo) untuk memanfaatkan jasad sang ayah sebagai alat pemerasan terhadap Sang-hun alias Glasses (Lee Kwang-soo), seorang pria yang tak sengaja menabrak orang di malam nahas itu.

Dari sinilah semuanya berantakan.

Sang-hun, yang panik setelah menabrak seseorang, malah makin tenggelam dalam masalah saat dia setuju untuk menyuap saksi agar diam. Tapi saksi, Beom-jun, punya rencana jahat dan menuntut lebih banyak uang.

Ujung-ujungnya, dia membunuh Sang-hun, dan semakin dalam masuk ke pusaran kejahatan. Bersama Yu-jeong (Gong Seung-yeon)-teman masa kecil sekaligus partner in crime-nya-mereka memancing Glasses ke jebakan maut, memperalat jasad sang ayah, dan mengelabui semua orang. Tapi takdir berkata lain.

Beom-jun kemudian nekat mengambil identitas Debitur, tanpa sadar mewarisi semua masalahny, termasuk utang yang belum lunas. Saat dia bersembunyi di rumah kosong bersama Gil-ryong dan Debitur asli, dia membakar tempat itu untuk menghapus jejak, tapi malah ikut terbakar dan terluka parah.

Saat dilarikan ke rumah sakit, dokter yang menangani-Dr. Lee alias Ju-yeon (Shin Min-a)-mengenalinya sebagai pria yang pernah memperkosanya di masa remaja. Dan dari sinilah karma benar-benar menunjukkan taringnya.

Beom-jun akhirnya dibunuh oleh Dr. Yoon, tunangan Ju-yeon, yang mengiris tubuhnya tanpa anestesi dan mengambil organ-organnya satu per satu. Kematian ini jadi yang paling sadis dalam serial ini, dan jadi simbol paling brutal dari pembalasan dosa.

Kematian Beom-jun melengkapi daftar panjang karakter utama yang akhirnya tewas, ada Glasses, Debitur, Gil-ryong, Yu-jeong, semua tumbang satu per satu. Hanya Ju-yeon yang bertahan hidup, mendapatkan penutupan atas trauma masa lalunya dan akhirnya bisa melanjutkan hidup.

Ending ini benar-benar memuaskan secara emosional sekaligus bikin ngilu. Semua karakter yang pernah melakukan kejahatan, baim membunuh, memanipulasi, atau sekadar diam melihat kejahatan terjadi, mendapat balasan setimpal.

Karma bukan sekadar judul, tapi juga pesan moral dari keseluruhan cerita karena apa yang kamu tabur, itu yang akan kamu tuai, bahkan kalau harus dibayar dengan nyawa.

Meski kisah para karakter utama sudah tuntas dan tak menyisakan celah untuk season dua, dunia Karma masih terbuka untuk dijelajahi. Kalau Netflix memutuskan membuat musim kedua, sepertinya cerita harus benar-benar baru, dengan karakter-karakter baru yang juga harus siap menghadapi balasan dari dosa-dosa mereka sendiri.

Jadi, kalau kamu belum nonton, siap-siap untuk masuk ke dunia kelam di mana keadilan tidak datang lewat hukum, tapi lewat karma yang datang tanpa aba-aba, Gen! Ngeri!

N
Nayla Shabrina
Penulis
  • Tag:
  • Trending
  • Karma
  • Drakor Netflix
  • Series Thriller
  • Drama Korea

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE