Kamila Andini Jadi Voter Oscar! Sutradara Gadis Kretek Masuk Daftar Bergengsi The Academy

JAKARTA, GENVOICE.ID - Gen, kabar membanggakan datang dari dunia perfilman tanah air! Salah satu sutradara top Indonesia, Kamila Andini, kini resmi masuk dalam jajaran voter Academy Awards alias Oscar. Artinya, ia akan ikut memilih siapa saja yang layak menyabet piala paling bergengsi di industri film dunia.

Undangan spesial ini diberikan oleh The Academy of Motion Picture Arts and Sciences, lembaga di balik ajang Oscar. Setiap tahun, mereka memilih tokoh perfilman dunia yang dianggap punya kontribusi kuat dalam industri film global. Tahun ini, ada 534 nama baru yang diundang, dan Kamila jadi salah satunya.

Kamila Andini Jadi Voter Oscar! Sutradara Gadis Kretek Masuk Daftar Bergengsi The Academy
- (Dok. ANTARA).

Kamila Bukan Hanya Mewakili Indonesia, Tapi Asia

Ifa Isfansyah, rekan sekaligus mitra kreatif Kamila di Forka Films, mengatakan kalau kehadiran Kamila sebagai pemilih Oscar akan membawa perspektif Asia yang segar ke panggung film internasional.

"Kami di Forka Films percaya, keterlibatan Andini di Oscar akan membawa perspektif baru dari Asia ke dalam lanskap perfilman global," kata Ifa.

Dan emang bener Gen, Kamila bukan nama sembarangan. Dia dikenal sebagai sutradara sensitif dan peka terhadap isu sosial, terutama yang berkaitan dengan perempuan, budaya, hingga komunitas adat.


Dari Gadis Kretek ke Oscar: Perjalanan yang Nggak Main-main

Buat kamu yang nonton series Gadis Kretek, pasti tahu betapa kuatnya narasi dan visual dalam karya itu. Disutradarai bareng Ifa Isfansyah, serial ini bahkan menyabet gelar Best Mini Series di Seoul International Drama Awards 2024.

Tapi prestasi Kamila nggak berhenti di situ. Coba deh tengok daftar karya fenomenalnya:

  • Laut Bercermin (The Mirror Never Lies) (2011): Film debutnya ini ngangkat kisah suku Bajau dan menang Earth Grand Prix di Tokyo International Film Festival.

  • Sekala Niskala (The Seen and Unseen) (2017): Sabet Grand Prix Generation Kplus di Berlinale.

  • Yuni (2021): Bawa pulang Platform Prize dari Toronto International Film Festival dan jadi perwakilan Indonesia untuk Oscars 2022.

Kamila konsisten ngangkat isu-isu yang sering luput dari sorotan media mainstream-dan itulah yang bikin karyanya kuat, jujur, dan nyentuh.


Sosok Perempuan Tangguh di Balik Layar

Lahir di Jakarta, 6 Mei 1986, Kamila Andini menempuh pendidikan di Deakin University, Melbourne dan ambil jurusan Sosiologi dan Seni Media. Sebagai salah satu sutradara perempuan paling berpengaruh dari Indonesia, ia nggak cuma sekadar bikin film. Ia menyuarakan keadilan, kesetaraan gender, dan keberagaman budaya lewat karya-karyanya.


Oscar 2025 Diwarnai Banyak Nama Besar

Selain Kamila, The Academy juga mengundang sejumlah bintang top dunia seperti Ariana Grande, Jason Momoa, Sebastian Stan, Jeremy Strong, sampai pemenang Oscar 2025 kayak Mikey Madison dan Kieran Culkin. Kelas baru ini terdiri dari 41% perempuan, 45% berasal dari komunitas yang kurang terwakili, dan 55% berasal dari luar Amerika Serikat.

Kalau semuanya menerima undangan, jumlah pemilih Oscar akan jadi 10.143 orang dari total 11.120 anggota Academy.


Jadi, Apa Artinya Buat Indonesia?

Gampangnya gini, Gen: Kamila Andini jadi salah satu penentu siapa yang bakal menang Oscar. Ini bukan cuma pengakuan terhadap dirinya sebagai filmmaker, tapi juga bentuk kepercayaan global pada kualitas perfilman Indonesia.

Dan ini baru permulaan. Dengan prestasi seperti ini, bukan nggak mungkin makin banyak sineas muda Indonesia yang bakal menyusul jejak Kamila di panggung internasional.


Gen, Yuk Dukung Perfilman Lokal!

Prestasi Kamila Andini bukan cuma buat dia sendiri, tapi buat kita semua. Yuk terus dukung sineas Indonesia dengan nonton film lokal, angkat isu penting lewat media, dan ngasih spotlight ke karya-karya anak bangsa yang layak dikenal dunia.

R
Reza Aditya
Penulis
  • Tag:
  • Gadis Kretek
  • Kamila Andini

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE