Tragis! Pegawai Muda Bank Indonesia Ditemukan Tewas di Gedung BI Jakarta!
JAKARTA, GENVOICE.ID - Gen, Jakarta kembali diguncang kabar duka dari dunia kerja. Seorang pegawai muda Bank Indonesia (BI) ditemukan tewas setelah diduga melompat dari gedung perkantoran BI di Jakarta Pusat pada Senin pagi, 26 Mei 2025. Kejadian ini menambah daftar panjang kasus serupa yang terjadi di lingkungan kerja, memunculkan pertanyaan tentang tekanan dan kesehatan mental di tempat kerja.
Kronologi Kejadian
Kapolsek Gambir, Kompol Rezeki Revi, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, korban berinisial RANK (23), yang menjabat sebagai Asisten Manajer di BI sejak Januari 2025, tiba di gedung BI sekitar pukul 05.48 WIB. Ia kemudian naik lift menuju lantai 15 dan diduga melompat dari rooftop barat gedung sekitar pukul 06.07 WIB. "Saat dilakukan olah TKP tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh almarhum," ujar Revi, dilansir dari ANTARA.
Reaksi Bank Indonesia
Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menyampaikan duka mendalam atas kejadian ini. "Kami bersama keluarga dan pihak Kepolisian telah menghantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya, dan seluruh proses pemulasaraan dan pemakaman telah berjalan dengan baik," katanya dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Spekulasi di Media Sosial
Sebelum berita ini mencuat di media massa, sebuah unggahan di platform X (sebelumnya Twitter) dari akun @direkturBI dengan nama pengguna yougodownjustlike menyebutkan bahwa seorang pegawai BI berinisial RK (24) bunuh diri dengan cara meloncat dari helipad gedung BI pada pukul 06.30 WIB. Unggahan tersebut menyebutkan bahwa tindakan tersebut diduga karena beban kerja dan tekanan di lingkungan kerja. Namun, akun tersebut telah hilang atau disuspend oleh X.
Pentingnya Kesehatan Mental di Tempat Kerja
Kejadian ini menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental di lingkungan kerja, terutama bagi generasi muda yang baru memasuki dunia profesional. Tekanan kerja yang tinggi tanpa dukungan yang memadai dapat berdampak serius pada kesejahteraan karyawan.
Gen, jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami tekanan atau masalah kesehatan mental, jangan ragu untuk mencari bantuan. Berbicara dengan teman, keluarga, atau profesional dapat membuat perbedaan besar. Ingat, kamu tidak sendiri.
0 Comments





- Rayakan Ramadan dengan Iftar Eksklusif di Sheraton Jakarta Soekarno Hatta Airport
- Ulang Tahun El Rumi Dirayakan Bareng Syifa Hadju, Ada Pesan Cinta Bikin Baper Total!
- Visa Haji Furoda Gagal Terbit, Teuku Wisnu & Kimberly Ryder Terancam Batal Berangkat!
- 10 Cara Bikin Pasangan Ngerasa Dicintai Tanpa Harus Kehilangan Jati Diri, Nomor 4 Sering Diabaikan!
- Work from Anywhere: Tren Traveling Sambil Kerja yang Lagi Hits!
- Lirik Lengkap Lagu "Penjara" - Nyoman Paul: Saat Cinta Terjebak dalam Pilihan yang Menyakitkan
- Beasiswa Kuliah S1 di Jepang untuk Pelajar Indonesia
- Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Resmi Dihentikan! Ini Alasan Tragis di Baliknya
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!